KOMPAS.com - Selama April 2020 ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah memprediksi tiga fenomena langit yang dapat dilihat dari langit Indonesia
Saat dihubungi 优游国际.com, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Dr. Emanuel Sugging Mumpuni menyebutkan, ketiga fenomena langit itu adalah Supermoon, Bulan Baru, dan Hujan Meteor Lyrids.
Tidak ada wilayah yang khusus untuk melihat fenomena langit ini.
Namun diakui Emanuel, bagaimana ketiga fenomena langit itu muncul nantinya tetap dipengaruhi oleh keadaan cuaca.
Mungkin, saat langit cerah kita bisa melihat fenomena itu dengan apik. Namun kalau sedang hujan atau banyak polusi cahaya, ketiga fenomena langit itu bisa tidak tampak sama sekali.
Baca juga: Fenomena Langit Bulan Ini: 4 yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
"Bisa, if weather permit (jika cuaca mengizinkan atau bagus)," kata Emanuel, Senin (30/3/2020).
Berikut penjelasan untuk ketiga fenomena langit yang dapat kita saksikan bulan ini.
Supermoon
Baca juga: Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother
Supermoon adalah fenomena bulan purnama yang tampak besar sekali.
Pada kondisi Supermoon, bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari. Wajah bulan akan sepenuhnya diterangi oleh cahaya matahari.
Disebutkan Emanuel, supermoon diprediksikan akan terjadi pada 8 April 2020 mendatang. Dengan fase bulan purnama sempurna terjadi pada pukul 09.35 WIB.
Baca juga: Profil Prasetyo Hadi, Jubir Prabowo Usai Hasan Nasbi Mundur
Untuk diketahui, supermoon pada 8 April nanti merupakan fenomena yang ketiga dari empat supermoon untuk tahun 2020.
Di mana Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Bulan baru
Baca juga: Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati