KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang menargetkan capaian investasi Rp 74,5 triliun dan 58.154 tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.
Hal itu tertuang dalam rencana aksi KEK Industropolis Batang yang dibahas oleh pemerintah melalui Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, menindaklanjuti penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2025.
Sebagai informasi, KEK Industropolis Batang yang memiliki area seluas 2.886,87 hektar akan fokus pada produksi/pengolahan, logistik, dan pariwisata.
Baca juga: Bangun Infrastruktur KEK Batang, Kementerian PU Gelontorkan Rp 3,85 Triliun
Adapun rencana aksi KEK Industropolis Batang menargetkan capaian dalam lima tahun, seperti investasi Rp 74,5 triliun, ekspor 15,2 miliar Dolar AS, substitusi impor 26,7 miliar Dolar AS, serta penyerapan 18.991 tenaga kerja langsung dan 39.154 tenaga kerja tidak langsung.
"Pengembangan KEK ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Tengah, sesuai arahan Presiden," ujar Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral, selaku Wakil Ketua I Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Elen Setiadi dikutip dari laman resmi Dewan Nasional KEK, Minggu (13/4/2025).
Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Rencana Aksi KEK Industropolis Batang sebagai dasar penyusunan implementasi kebijakan pembangunan dan pengelolaan di KEK industropolis Batang.
Rencana aksi ini diharapkan menjadi fondasi menuju KEK yang kompetitif, berkelanjutan, dan berkontribusi pada pembangunan jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.