JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 232 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat akan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.
Ada pun konglomerat properti tanah air, Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan, menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Franky O. Widjaja.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sri Haryati mengatakan, bedah rumah mulai dilaksanakan usai Lebaran atau tepatnya pada 14 April 2025.
Pada tahap pertama, akan direnovasi sebanyak 148 rumah. Sementara sisanya akan dibedah pada tahap kedua sekitar bulan November 2025.
Baca juga: Aguan Renovasi 500 Rumah Tak Layak Huni di Tanah Tinggi
Untuk sementara, warga yang rumahnya tengah direnovasi akan pindah ke kontrakan, mulai tanggal 10 April 2025.
"Itu kisarannya (harga sewa kontrakan) antara Rp 800.000 sampai dengan Rp 1 juta per bulan yang nantinya akan ditanggung juga oleh Yayasan Buddha Tzu Chi selama 6 bulan," ujar Sri saat mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait, Aguan, dan jajaran melakukan dialog dengan warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (11/03/2025).
Sejatinya, Yayasan Buddha Tzu Chi menyanggupi melakukan renovasi sebanyak 500 unit rumah.
Aguan mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk bedah rumah adalah Rp 20 juta per unit.
"Satu rumah kan Rp 20 juta, tinggal dikali aja," ucapnya.
Sehingga, anggaran yang dikeluarkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi untuk merenovasi 232 unit rumah adalah Rp 4,6 miliar dan Rp 10 miliar untuk 500 unit rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.