优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Insentif PPN DTP Properti Berlanjut Tahun 2025, Enam Bulan Pertama 100 Persen

优游国际.com - 19/12/2024, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan untuk kembali melanjutkan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk sektor properti pada tahun 2025.

PPN DTP properti merupakan salah satu paket insentif kebijakan di bidang perekonomian yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2025.

Insentif ini juga merupakan bagian dari fasilitas yang diberikan pemerintah bagi masyarakat kelas menengah.


Informasi itu sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian pada Kamis (19/12/024).

PPN DTP properti diberikan untuk pembelian rumah dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar dengan dasar pengenaan pajak sampai dengan Rp 2 miliar.

Untuk periode Januari-Juni 2025 diberikan insentif PPN sebesar 100 persen, sementara periode Juli-Desember 2025 diberikan insentif 50 persen.

Baca juga: PPN 12 Persen Bakal Memberatkan Penjualan Properti

Tanggapan REI

Wakil Ketua DPP Real Estat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya mengatakan, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali soal pemberian insentif PPN DTP.

Pasalnya, insentif ini dinilai hanya bisa dimanfaatkan oleh pengembang yang memiliki properti siap huni.

“Biasanya, yang bisa menikmati fasilitas PPN DTP adalah pengembang besar yang memiliki hunian memadai dengan modal yang kuat,” ujar Bambang kepada 优游国际.com, Rabu (18/12/2024).

Karena itu, ia mengusulkan insentif PPN DTP juga bisa dinikmati oleh pengembang yang menyediakan properti indent.

“Ini harus dilakukan pemerintah agar pengembang kelas menengah juga bisa mendapatkan insentif tersebut. Walaupun, nilainya tidak sebesar PPN DTP rumah ready unit. Misalnya cuma 50 persen,” imbuhnya.

Bambang juga menyarankan agar pemberian PPN DTP ini diterapkan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ketat.

Misalnya, pengembang yang bisa mendapatkan insentif tersebut memiliki properti dengan maksimal indent 1 tahun atau punya reputasi yang baik dalam proyek yang dihasilkan.

“Ini usulannya mirip dengan insentif PPN DTP Otomotif mobil listrik dengan mobil hybrid. Keduanya dapat insentif tapi berbeda besarannya. Semoga konsep PPN DTP ini bisa diaplikasikan di bisnis properti baik rumah ready maupun indent,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau