JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, butuh dana besar untuk memperkuat tanggul pantai utara (Pantura) Jakarta sepanjang 46 kilometer.
"Tanggulnya harus diperkuat dan ditinggikan," kata AHY saat ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Menurutnya, bila tanggul eksisting tersebut tidak diperkuat, maka akan membahayakan keselamatan masyarakat pesisir.
Baca juga: Muka Air Tanah Pekalongan Turun 30 Cm, Tanggul Dibangun 2019 Tenggelam 2022
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga berencana membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall di sepanjang pantura Jawa.
AHY mengatakan, saat ini rencana pembangunan giant sea wall tengah dijajakan ke investor karena membutuhkan anggaran jumbo.
"Kita mengharapkan hadirnya investasi yang juga cukup, berarti dari dalam maupun luar negeri, karena kalau hanya mengandalkan fiskal atau APBN kita tentu tidak cukup," lanjut AHY.
Pada kesempatan berbeda, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi yang juga adik kandung Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa tanggul laut raksasa di pantura Pulau Jawa harus segera dibangun.
Jelasnya, pembangunan tanggul laut raksasa yang rencananya membentang dari Banten hingga Jawa Timur ini dilakukan untuk menyelamatkan pantura Jawa yang mulai tenggelam.
Hal itu akan mengancam jutaan hektar sawah di pantura yang merupakan sumber pangan nasional.
Baca juga: Ini Perkembangan Proyek Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Seksi 1
"Ini semacam emergency, harus segera, karena ini perlu waktu cukup lama," ucap Hashim usai melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian IPK, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, pembangunan tanggul laut raksasa di pantura Jawa memerlukan waktu hingga 20 tahun.
"Program ini mungkin memakan waktu 20 tahun. Mungkin 2-3 presiden yang melaksanakan. Tapi harus mulai sekarang," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo sempat menyebut perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tanggul laut raksasa pada tahap pertama adalah Rp 164 triliun.
"Kita harus berani untuk mengalokasikan sumber daya. Tadi kalau kita lihat, untuk fase pertama saja Rp 164 triliun, mungkin semuanya nanti yang saya pernah dengar itu akan memakan 50-60 miliar dolar, mungkin lebih," ujar Prabowo dalam Seminar Nasional yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.