JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Akhir Oktober 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 20 stasiun di Jawa dan Sumatera.
Terbaru, face recognition boarding gate berada di Stasiun Lempuyangan serta Stasiun Pasar Senen.
Menurut VP Public Relations KAI Anne Purba, face recognition boarding gate adalah fasilitas yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan.
"Proses verifikasi hanya memerlukan satu detik. Sehingga, memperlancar antrean dan proses boarding,” tambah Anne, dilansir dari laman KAI, Kamis (31/10/2024).
Penambahan layanan face recognition ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.
Baca juga: Pengelolaan Perlintasan Sebidang Kereta Api Masih Belum Jelas
KAI Group mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga Kuartal III tahun 2024 ini.
Dari periode 1 Januari 2024 hingga 30 September 2024, KAI Group berhasil melayani sebanyak 338.147.389 penumpang.
Ini terdiri dari 38.667.118 penumpang kereta api yang dikelola langsung oleh KAI, 275.768.006 penumpang KAI Commuter, 4.178.617 penumpang KAI Bandara, 14.653.832 penumpang LRT Jabodebek, 108.836 penumpang KAI Wisata, dan 4.770.980 penumpang Whoosh.
Adapun rincian stasiun-stasiun yang menyediakan layanan ini meliputi: