"Sisanya itu yang dikerjakan developer," tukasnya.
Ketua Umum Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas Jaya) Adriliwan Muhhamad menilai ketersediaan material bangunan di daerah, khususnya perdesaan, juga perlu menjadi perhatian.
Sebab, dari Program 3 Juta Rumah, sebanyak 2 juta di antaranya akan dibangun di perdesaan.
"Material sangat sulit kalau di desa, apalagi kalau kita di Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Saya merasakan, kita susah sekali mencari pasir, mencari semen," kata Ander saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta pada Senin (28/10/2024).
Ara mengaku menemukan data terkait banyaknya unit rumah susun (rusun) yang telah dibangun Pemerintah tidak berpenghuni alias kosong. Jumlahnya ada ribuan unit.
Salah satu contoh rusun yang belum dimanfaatkan secara maksimal ialah Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan. Sudah dua tahun berfungsi, tapi masih banyak unit yang kosong.
Salah satu pemicunya karena harga sewa Rp 3,5 juta per bulan sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit untuk menjangkaunya.
"Ngeri, padahal setiap unit 2 kamar, ada AC, dan kondisinya baik," ujar Ara.
Untuk itu, ia telah meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Perumda Pasar Jaya selaku pengelola rusun, untuk menurunkan harga sewa rusun menjadi Rp 1,25 juta per bulan.
Selain itu, juga meminta agar 400 korban kebakaran di Manggarai bisa menempati Rusun Pasar Rumput secara gratis hingga satu tahun ke depan.
Selain Rusun Pasar Rumput, politikus Partai Gerindra itu juga menemukan terdapat rusun di Batang yang jumlah penghuninya masih sedikit.
"10 tower, penghuninya baru dua tower, ngeri negara ini," ucapnya.
Baca juga: Jika Jokowi Bagi Sertifikat, Prabowo Harus Bagi Rumah
Kemudian, terdapat rusun di Rancaekek, Bandung, yang telah dibangun oleh Pemerintah juga banyak yang tidak berpenghuni.
"Ada dua tower sudah jadi, tidak dihuni. Bagaimana kita mau urus rakyat dengan kenyataan-kenyataan seperti ini?" katanya.
Dengan adanya fenomena ini, Ara menilai bisa segera membagikan rumah untuk masyakarat yang kurang mampu dan membutuhkan.
"Dengan anggaran terbatas, saya mesti kreatif. Kalau saya bangun dulu baru urus rumah rakyat, saya baru bisa bagi-bagi satu tahun lagi. Tapi dengan begini, mulai minggu depan sudah bisa bagi-bagi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.