优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rumah-rumah Kumuh di Palmerah Berhasil Ditata lewat Konsolidasi Tanah

优游国际.com - 05/07/2024, 12:19 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal di Kelurahan Palmerah, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Program ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemrpov) DKI Jakarta dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pada perwujudan program tersebut, Kementerian ATR/BPN berperan dalam pemberian hak atas tanah kepada penerima perbaikan rumah serta penataan ruangnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN Embun Sari mengungkapkan hal ini dalam peresmian tersebut.

"Kita ini Kementerian ATR/BPN hanya tanahnya saja, menata tanahnya sesuai tata ruang. Jadi ini kan kumuh, sebab kalau sudah jadi, begitu ada tata ruang terbukanya, kemudian perumahannya jadi lebih nyaman," jelas Embun.

Baca juga: Stasiun Terpadu Tebet dan Palmerah Selesai Ditata, Mudahkan Mobilitas Masyarakat

Embun mengatakan teknis pembangunan program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal di Kelurahan Palmerah.

"Total (luas tanahnya) 90 meter, tapi dibangun ke atas empat lantai. Mereka hidup layak daripada sebelumnya. Jadi, dibuat karena tanahnya sempit, mau tidak mau harus ke atas," tuturnya.

Sementara itu, Heru menyebut hunian ini menjadi konsolidasi tanah vertikal pertama di Indonesia yang berhasil diwujudkan melalui kerja sama berbagai pihak.

Secara terperinci, awalnya warga di kawasan tersebut memiliki rumah dengan lahan paling luas 10 meter persegi.

Dengan dibangunnya rumah vertikal di Palmerah, tiap keluarga bisa menghuni rumah dengan luas 18 meter persegi.

Dengan digabungnya bangunan tersebut, sembilan kepala keluarga (KK) yang mendapat program penataan rumah tidak bisa asal menjual tanah milik mereka.

"Konsolidasi lahan dan gedung ini bermanfaat karena awalnya luasnya lebih kurang 5-10 meter ya lahan (per) huniannya. Ini bisa lebih luas," tuntas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau