JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Senin (8/5/2023) lalu, beberapa kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) terekam kamera melintas di Jalan Tol Batang-Semarang Km 382.
Video tersebut beredar luas di media sosial dan langsung menuai kritikan pedas dari pada netizen.
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Batang-Semarang bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider operasional jalan tol segera mengidentifikasi dan melakukan pengecekan di lapangan.
Baca juga: Mungkinkah Zero ODOL 2023 Bisa Terwujud?
Kronologis kejadiannya, kendaraan ODOL tersebut masuk dari Entrance Muktiharjo dan melintas di Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C pada Senin (8/5/2023) pada pukul 16.30 WIB.
Petugas kemudian melanjutkan pengecekan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Ruas Jalan Tol Batang-Semarang arah Jakarta dan diketahui kendaraan ODOL tersebut melintas di GT Kalikangkung arah Jakarta pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB.
View this post on Instagram
Selanjutnya berdasarkan hasil pengecekan pada CCTV area PT JSB dan hasil koordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR), penilangan kendaraan ODOL tersebut pun telah dilakukan hari yang sama sekitar pukul 17.30 WIB oleh PJR Jawa Tengah 5.
Penilangan dilakukan tepatnya di KM 354 arah Jakarta (setelah Km 382, tempat pengambilan video yang tayang di media sosial).
Baca juga: Basuki Tegaskan Truk Material ODOL Dilarang Lintasi KIPP IKN
Direktur Utama PT JSB, Nasrullah mengatakan sebagai bentuk antisipasi pencegahan kendaraan ODOL yang sama, PT JSB bersama PT Jasamarga Transjawa Tol serta pihak PJR akan melakukan penindakan kendaraan ODOL pada akses yang sering dilewati.
"Salah satunya di GT Muktiharjo yang menjadi akses masuk kendaraan berat dari arah pelabuhan dan jalur Pantai Utara (Pantura)," ungkapnya dalam rilis yang diterima 优游国际.com.
PT Jasamarga Semarang Batang memohon maaf atas kejadian ini dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati di jalan serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku.
"Pstikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.