优游国际

Upaya Manajemen Baru Perbaiki Citra Antasari Place yang Mangkrak 8 Tahun

Betapa tidak, proyek apartemen yang telah dimulai sejak 2014 tersebut tak kunjung dituntaskan oleh manajemen lama yang menjanjikan serah terima pada 2017.

Ini artinya, proyek tersebut dibiarkan vakum begitu saja dari aktivitas konstruksi fisik alias mangkrak selama sewindu atau delapan tahun. 

Terang saja, ratusan konsumen yang telah membeli unit-unit apartemen tersebut merasa sanksi untuk kemudian tak lagi percaya terhadap PDS, walaupun telah diakuisisi 100 persen oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) selaku manajemen baru.

Oleh karena itu, menurut Direktur Utama PDS AH Bimo Suryono, ketika manajemen baru mengakuisisi PDS pada September 2021, segala upaya dilakukan.

Termasuk melakukan pendekatan hukum (perdamaian), upaya ekstra dari yang biasa dilakukan dengan mempercepat pembangunan fisik sejak Juni 2022, hingga kekuatan finansial serta keyakinan dan optimisme bahwa proyek ini bisa delivered sesuai yang dijanjikan.

"Kami taat pada kesepakatan yang tertuang dalam homologasi. Tidak ditambahkan atau dikurangi (terkait hak dan kewajiban konsumen). Bahkan, kami memberikan relaksasi pembayaran untuk lebih dari 50 persen konsumen yang sepakat dengan perjanjian homologasi," ungkap Bimo menjawab 优游国际.com, Senin (19/12/2022).

Homologasi dimaksud adalah Pengesahan perdamaian telah diatur dalam Putusan Pengesahan Perdamaian No. 140/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst dengan hak serta kewajiban baru baik untuk pengembang dan juga kreditor.

"Anda bisa lihat, hingga kini pembangunan terus berlanjut. Walaupun Pandemi belum usai, dan sebentar lagi libur Natal-Tahun Baru," cetus Bimo.

Hingga 19 Desember 2022, konstruksi fisik Antasari Place telah mencapai progres 23 persen. Rinciannya, struktur Tower 1 berada pada level 15, dan Tower 2 level 5.

Tower 1 akan memasuki tahap topping off pada pertengahan 2023 dan serah terima mulai Desember 2024. Sementara Tower 2 dijadwalkan topping off pada pertengahan 2024 dan serah terima mulai Desember 2025.

Sementara untuk pusat belanja akan dioperasikan pada pertengahan 2025 dengan pengelola Cornerstone.

Penjualan

Tak hanya kemajuan fisik, Antasari Place pun didukung oleh belanja kapital induk usaha, INPP.

Chief Financial Officer INPP Surina mengungkapkan, hingga Kuartal III-2022, belanja kapital yang tersalurkan untuk Antasari Place senilai Rp 200 miliar dari total kebutuhan Rp 1,5 triliun.

Dukungan ini diberikan karena Antasari Place diproyeksikan dapat memberikan tambahan kontribusi sales terhadap INPP sekitar 20-30 persen.

"Kami selama ini sangat ditopang oleh recurring income, sekitar 80 persen. Dengan hadirnya Antasari Place, kami harapkan menambah pendapatan dari sales yang akan dihitung pada 2024 nanti," ujar Surina.

Adapun hingga Desember 2022, pendapatan INPP telah melampaui target RKAP senilai Rp 1 triliun.

Sementara itu, penjualan Tower 1 Antasari Place saat ini menyentuh angka 40 persen, dan diharapkan tembus 80 persen ketika serah terima kunci dilakukan mulai Desember 2024.

Chief Marketing Officer PDS Reagan Halim menambahkan, 600 unit Tower 2 akan dirilis pada Desember 2024.

"Harganya sekitar 5 persen lebih tinggi ketimbang Tower 1 yang saat ini berada pada rentang Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar," tuntasnya.