优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kisah Haru Anak Dono: Dapat Royalti Warkop DKI, tapi Tak Sempat Mengenal Ayahnya

优游国际.com - 18/02/2025, 07:55 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Indro Warkop menceritakan momen haru ketika putra bungsu mendiang Dono, Satrio Sarwo Trengginas, menerima haknya atas royalti Kekayaan Intelektual (KI) Warkop DKI.

Satrio yang lahir pada 1992, disebut Indro sebagai sosok yang pendiam.

Meski begitu, Satrio mampu membuat Indro menangis saat berbicara soal hak ekonomis dari Kekayaan Intelektual yang pertama kali diterimanya setelah Dono meninggal

"Dia itu orangnya diem, diem banget. Dia paling kecil, paling manja, enggak banyak ngomong," kata Indro dikutip dari Plus 62, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Ungkap Masih Tak Dapat Royalti dari Penayangan Ulang Film Warkop DKI, Indro: Kok Kayak Gitu Ya?

"Ketika ditanya mengenai Hak Kekayaan Intelektual, kami semua menangis," ungkap Indro menambahkan.

Satrio Menangis Terima Royalti Warkop DKI

Satrio mengungkapkan bahwa dirinya tak memiliki banyak kenangan tentang sang ayah, karena saat Dono meninggal, ia masih sangat kecil.

"Ketika pertama Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia ngomong gini 'saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal,'" ujar Indro menirukan perkataan Satrio.

Lebih lanjut, Satrio mengatakan bahwa ia bahkan tidak benar-benar mengenal ayahnya secara langsung.

"Bahkan saya enggak kenal ayah saya. Saya hanya tahu dia pelawak, komedian, bisa main film, hebat. Ya udah saya hanya tahu itu saja. Sekarang saya baru...," imbuh Indro, terhenti karena haru.

Sambil tersenyum, Indro melanjutkan bahwa ucapan Satrio semakin membuatnya terenyuh.

"Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah," kata Indro menirukan perkataan Satrio.

Bagi Indro, perkataan Satrio semakin menguatkannya untuk terus berbuat baik agar dikenang karena kebaikan hati, seperti halnya Dono.

"Aku selalu belajar dari kehidupan, gue lebih cari nama daripada duit, karena hal-hal seperti itu," tuturnya.

Sebagai informasi, mendiang Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001.

Ia meninggalkan tiga anak, yakni Andika Aria Sena (lahir 1980), Damar Canggih Wicaksono (lahir 1986), dan Satrio Sarwo Trengginas (lahir 1992).

Perjuangan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI

Baca juga:

Di sisi lain, Indro mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah menerima royalti dari penayangan film-film lawas Warkop DKI.

Ia mengaku bahwa masalah ini sudah pernah dikeluhkannya bertahun-tahun lalu, tetapi hingga kini tidak ada perubahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bawang Putih hingga Daun Kelor, Konsumsi 7 Bahan Alami Ini untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Bawang Putih hingga Daun Kelor, Konsumsi 7 Bahan Alami Ini untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Jawa Barat
Mengenang Paus Fransiskus, Menag Nasaruddin Ungkap Momen Emosional di Katedral Jakarta

Mengenang Paus Fransiskus, Menag Nasaruddin Ungkap Momen Emosional di Katedral Jakarta

Sulawesi Selatan
Kisah yang Ditinggalkan Mbok Yem di Puncak Lawu, Ada Temon yang Dianggap Seperti Anaknya Sendiri

Kisah yang Ditinggalkan Mbok Yem di Puncak Lawu, Ada Temon yang Dianggap Seperti Anaknya Sendiri

Jawa Tengah
Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Foto Terbaru Kim Seon Ho Dirilis Agensi Fantagio, Pesonanya Bikin Fans Salting

Kalimantan Timur
Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Penangkapan Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Diringkus Usai Halalbihalal, Masih Pakai Sarung dan Baju Koko

Jawa Timur
Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Hakim Ali Muhtarom Ketahuan Simpan Duit 5,5 Miliar di Kolong Kasur dari Kasus CPO

Jawa Tengah
Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Pengganti Paus Fransiskus dari Asia? Kardinal Tagle Jadi Harapan Baru Gereja Katolik

Jawa Timur
Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Sumatera Utara
Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Jawa Timur
PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

Sulawesi Selatan
Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Sumatera Utara
Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Jawa Timur
Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Jawa Timur
Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Jawa Barat
Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau