优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kades Kohod Muncul Kembali: Klaim sebagai Korban dan Bongkar Dugaan Mafia Tanah

优游国际.com - 15/02/2025, 14:22 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Setelah satu bulan menghilang, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip, akhirnya kembali muncul ke hadapan publik.

Kades Kohod itu menggelar konferensi pers di kediamannya di Desa Kohod pada Jumat (14/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Arsin yang mengenakan kemeja putih berlengan pendek dan peci hitam menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang telah menimbulkan kegaduhan di desanya.

Ia juga mengaku menjadi korban dalam kasus pemalsuan sertifikat lahan pagar laut Tangerang.

Baca juga:

Permintaan Maaf Kades Kohod dan Klaim sebagai Korban

Permohonan maaf itu disampaikan Arsin, khususnya kepada warga Kohod serta masyarakat Indonesia, yang telah mengikuti perkembangan kasus pagar laut Tangerang.

"Saya Arsin bin Asip, secara pribadi maupun jabatan saya sebagai kepala desa, atas kegaduhan di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," kata Arsin.

"Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati, saya izin menyampaikan permohonan maaf," ujar Arsin lagi.

Selain itu, Arsin menegaskan bahwa dirinya merupakan korban dalam kasus pagar laut yang melibatkan penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) lahan pagar laut.

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain," ujarnya.

Arsin mengaku terjebak dalam situasi tersebut akibat ketidaktahuan dan kelalaian dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik.

Ia juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran berharga baginya.

"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," tambahnya.

Dugaan Adanya Mafia Tanah dalam Kasus Pagar Laut

Sementara itu, kuasa hukum Arsin, Yunihar, mengungkapkan bahwa ada dua orang yang diduga sebagai pelaku pemalsuan sertifikat area pagar laut perairan Tangerang.

"Ada pihak ketiga berinisial SP dan C," ujar Yunihar.

Yunihar menjelaskan bahwa pada pertengahan 2022, SP dan C datang ke kantor Desa Kohod menawarkan bantuan untuk mengurus peningkatan alas hak tanah berupa tanah garapan warga menjadi sertifikat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gisella Anastasia Puji Gading Marten Sebagai Mitra Co-Parenting yang Baik

Gisella Anastasia Puji Gading Marten Sebagai Mitra Co-Parenting yang Baik

Jawa Timur
Pemakaman Paus Fransiskus: Misa di Lapangan Santo Petrus dan Makna Lokasi Makam

Pemakaman Paus Fransiskus: Misa di Lapangan Santo Petrus dan Makna Lokasi Makam

Jawa Timur
Update Harga Emas di Pegadaian 26 April 2025, Antam Turun ke Rp 2,048 Juta

Update Harga Emas di Pegadaian 26 April 2025, Antam Turun ke Rp 2,048 Juta

Kalimantan Timur
Susi Pudjiastuti Geram, ke Pantai untuk Berenang Malah Banyak Sampah: Gila

Susi Pudjiastuti Geram, ke Pantai untuk Berenang Malah Banyak Sampah: Gila

Jawa Barat
Cueki Sidak Ijazah Wamenaker, Sanel Travel: Ada Karyawan yang Ketakutan dan Trauma

Cueki Sidak Ijazah Wamenaker, Sanel Travel: Ada Karyawan yang Ketakutan dan Trauma

Kalimantan Timur
4 Santri Gontor Magelang Meninggal Tertimpa Tandon Air, Kemenag Soroti Keselamatan Pesantren

4 Santri Gontor Magelang Meninggal Tertimpa Tandon Air, Kemenag Soroti Keselamatan Pesantren

Jawa Tengah
ASN Temanggung, Sugeng Parwoto, Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Merbabu

ASN Temanggung, Sugeng Parwoto, Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Merbabu

Jawa Tengah
PLN Buka Suara Soal Tagihan Listrik Penjual Gorengan di Jombang Rp 12,7 Juta

PLN Buka Suara Soal Tagihan Listrik Penjual Gorengan di Jombang Rp 12,7 Juta

Jawa Timur
Kronologi Tembok Kolam Pondok Gontor Magelang Ambrol, 4 Santri Tewas

Kronologi Tembok Kolam Pondok Gontor Magelang Ambrol, 4 Santri Tewas

Jawa Timur
Penyelidikan Kasus Dugaan Terorisme di Pacitan Libatkan Densus 88, Satu Senjata Disita

Penyelidikan Kasus Dugaan Terorisme di Pacitan Libatkan Densus 88, Satu Senjata Disita

Jawa Timur
Duduk Perkara Penjual Gorengan di Jombang Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta

Duduk Perkara Penjual Gorengan di Jombang Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta

Jawa Timur
Tembok Kolam Ambrol di Pondok Gontor Magelang, 4 Santri Meninggal Dunia dan 25 Lainnya Terluka

Tembok Kolam Ambrol di Pondok Gontor Magelang, 4 Santri Meninggal Dunia dan 25 Lainnya Terluka

Jawa Timur
Harga Emas Hari Ini 26 April 2025:聽Antam, UBS, dan Galeri24 Terkoreksi

Harga Emas Hari Ini 26 April 2025:聽Antam, UBS, dan Galeri24 Terkoreksi

Sulawesi Selatan
Underpass Citayam Siap Dibangun, Kado Istimewa Dedi Mulyadi untuk Kota Depok

Underpass Citayam Siap Dibangun, Kado Istimewa Dedi Mulyadi untuk Kota Depok

Jawa Barat
Sindiran 鈥淏apak Tiri鈥 untuk Dedi Mulyadi, Warga Cirebon Timur Kecewa Kunjungan hanya Seremonial

Sindiran 鈥淏apak Tiri鈥 untuk Dedi Mulyadi, Warga Cirebon Timur Kecewa Kunjungan hanya Seremonial

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau