优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Angin Santa Ana, Fenomena Penyebab Parahnya Kebakaran Los Angeles

优游国际.com - 12/01/2025, 09:28 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Angin Santa Ana disebut menjadi penyebab parahnya Sunset Fire atau kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak Selasa (7/1/2025).

Kebakaran diduga berawal dari semak belukar yang terbakar di wilayah Pacific Palisades, Los Angeles.

Kondisi ini makin parak karena wilayah selatan California yang mengalami kekeringan akibat curah hujan rata-rata yang kurang dari 10 persen sejak 1 Oktober 2024.

Baca juga: Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles?

Dalam video yang beredar di media sosial, situasi kebakaran Los Angeles tampak pekat dengan asap hitam dan nyala api terlihat menyebar dari satu pohon ke pohon lainnya.

Api juga merembet ke pemukiman dan kawasan bisnis yang telah memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi.

Dilansir dari Associated Press, Jumat (10/1/2025), tujuh orang dilaporkan tewas dan ribuan bangunan hangus karena kebakaran di Los Angeles.

Baca juga: Sedang Musim Dingin, tapi Mengapa Kebakaran Hebat Bisa Melanda Los Angeles?

Sementara dilansir dari The Guardian, Rabu (8/1/2025), kebakaran kemudian menyebar dengan cepat akibat keberadaan angin Santa Ana yang kencang dan kering.

Kencangnya angin Santa Ana yang berembus dengan kecepatan lebih dari 70 mph atau 112 km/jam memicu kejadian kebakaran.

Apa Itu Angin Santa Ana?

Angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles adalah fenomena cuaca musiman yang muncul karena kondisi geografis di wilayah barat daya AS.

Sifat Angin Santa Ana yang kering menjadi penyebab parahnya kejadian kebakaran di wilayah tersebut, terutama saat musim kemarau.

Udara kering dan hangat menurunkan kelembaban dan mengeringkan tumbuhan, sehingga menjadi lebih rentan terbakar.

Baca juga: Damkar Los Angeles Salah Kirim Peringatan Kebakaran, Picu Kepanikan Massal

Penjelasan Ahli Terkait Angin Santa Ana

Dilansir dari 优游国际.com, Mike Wofford, seorang prakirawan cuaca di kantor National Weather Service di Oxnard, California, menjelaskan bahwa angin ini disebabkan oleh tekanan tinggi yang terbentuk di atas gurun di wilayah barat daya Amerika Serikat.

Tekanan tinggi tersebut bergerak melalui jalur pegunungan di California Selatan, menuju daerah bertekanan lebih rendah yang ada di lepas pantai Pasifik.

Menurut Wofford, kondisi ini menciptakan aliran udara kuat yang bergerak keluar dari Nevada.

Proses ini menyebabkan angin bergerak melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, hingga akhirnya keluar menuju wilayah Inland Empire.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Jawa Barat
Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Kalimantan Timur
Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Jawa Timur
Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Jawa Barat
Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Jawa Barat
PDI-P soal 'Perintah Ibu' yang Muncul dalam Sidang Hasto: Jangan Framing Seolah Terkait Pimpinan Partai

PDI-P soal "Perintah Ibu" yang Muncul dalam Sidang Hasto: Jangan Framing Seolah Terkait Pimpinan Partai

Jawa Tengah
Sebut Gugatan Ariel dkk Tidak Jelas, Hakim MK: Jangan Nyanyi Aja yang Jelas

Sebut Gugatan Ariel dkk Tidak Jelas, Hakim MK: Jangan Nyanyi Aja yang Jelas

Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 25 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Turun Lagi

Harga Emas Hari Ini 25 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Turun Lagi

Sulawesi Selatan
Jokowi Tak Hadir, Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo Sempat Alot

Jokowi Tak Hadir, Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo Sempat Alot

Jawa Tengah
Viral Tanda Tangan Kapolda Babel Pakai Emoji Senyum, Apa Maknanya?

Viral Tanda Tangan Kapolda Babel Pakai Emoji Senyum, Apa Maknanya?

Sumatera Utara
Harga Emas Hari Ini 25 April 2025, Antam, UBS, Galery 24 Kompak Melemah

Harga Emas Hari Ini 25 April 2025, Antam, UBS, Galery 24 Kompak Melemah

Jawa Tengah
Forum Purnawirawan Usulkan Pencopotan Gibran, Bagaimana Respons Prabowo?

Forum Purnawirawan Usulkan Pencopotan Gibran, Bagaimana Respons Prabowo?

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Ganti Nama Gedung Bersejarah di Cirebon Tanpa Urun Rembuk, Budayawan Nilai Tak Representatif

Dedi Mulyadi Ganti Nama Gedung Bersejarah di Cirebon Tanpa Urun Rembuk, Budayawan Nilai Tak Representatif

Jawa Barat
Jaksa Singgung 'Perintah Ibu' di Sidang Hasto, Siapa yang Dimaksud?

Jaksa Singgung "Perintah Ibu" di Sidang Hasto, Siapa yang Dimaksud?

Jawa Tengah
Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasbi Hasan, Windy Idol: Saya Hanya Korban

Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasbi Hasan, Windy Idol: Saya Hanya Korban

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau