优游国际

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia tengah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. 

Dalam proses tersebut, Indonesia menawarkan sejumlah fasilitas yang diyakini menguntungkan pihak AS.

Dilansir 优游国际.com (18/04/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, salah satu langkah yang ditempuh Indonesia adalah meningkatkan pembelian berbagai komoditas dari Amerika Serikat, termasuk sektor energi.

“Indonesia juga berencana untuk memberi produk agrikultur, antara lain gandum, soya bean, soya bean milk, dan Indonesia juga akan meningkatkan pembelian barang-barang modal dari Amerika,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi Tim Media Prabowo, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: China Tak Gentar Hadapi Tarif Impor AS hingga 245 Persen

Fasilitas yang Ditawarkan Indonesia Sikapi Tarif Impor

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat yang telah beroperasi di tanah air. 

Fasilitas ini mencakup kemudahan dalam hal perizinan serta insentif usaha.

“Kemudian, Indonesia juga memfasilitasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang selama ini beroperasi di Indonesia, dan tentunya ada hal-hal yang terkait dengan perizinan dan insentif yang diberikan,” imbuh Airlangga.

Dalam negosiasi ini, Indonesia turut menawarkan kerja sama di sektor mineral strategis serta menyederhanakan prosedur impor bagi produk-produk dari AS, termasuk produk hortikultura.

Airlangga menyebutkan, seluruh pendekatan ini mendorong hubungan bisnis yang saling menguntungkan secara business to business.

Selain sektor perdagangan dan energi, pemerintah juga membuka peluang kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dan teknologi.

“Indonesia juga mendorong pentingnya perkuatan kerja sama di sektor pengembangan sumber daya manusia, antara lain untuk sektor pendidikan, sains, teknologi, engineering, matematika, ekonomi digital, serta tentu Indonesia juga mengangkat terkait dengan financial services yang lebih cenderung untuk menguntungkan negara Amerika Serikat,” jelas Airlangga.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Indonesia Janji Borong Komoditas dari AS untuk Negosiasi Tarif Trump, Klik untuk baca: