优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Benarkah Obat Pereda Nyeri Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Pakar Farmasi UGM

优游国际.com - 18/04/2025, 13:05 WIB
Tim 优游国际.com,
Rachmawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang menyebut konsumsi obat pereda nyeri atau analgesik dalam jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal menjadi sorotan warganet.

Video tersebut diunggah oleh akun @ban*** pada Sabtu (12/4/2025), dan menyebut beberapa jenis obat analgesik, terutama dari golongan Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID), seperti ibuprofen, sebagai obat yang berisiko bagi ginjal.

"Akibat minum obat analgesik dalam jangka panjang, bisa menyebabkan gagal ginjal," tulis pengunggah dalam keterangan videonya.

Sebagai informasi, analgesik atau yang dikenal sebagai painkiller merupakan obat untuk meredakan atau menghilangkan rasa sakit.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Obat ini kerap digunakan untuk mengatasi nyeri otot, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, nyeri karena cedera, maupun pascaoperasi.

Namun, benarkah penggunaan analgesik dalam jangka panjang bisa memicu gangguan ginjal?

Efek Samping Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang

Menanggapi kabar tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Zullies Ikawati, mengungkapkan bahwa penggunaan analgesik dalam jangka panjang memang memiliki potensi menimbulkan efek samping, meskipun dikonsumsi dalam dosis yang sesuai.

"Penggunaan analgesik atau obat pereda nyeri dalam jangka panjang, meskipun tidak berlebihan dan sesuai dosis, tetap memiliki potensi efek samping," ujar Zullies saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, risiko efek samping tergantung pada jenis obat yang digunakan. Ia membedakan dua kelompok utama analgesik, yaitu paracetamol (acetaminophen) dan NSAID seperti ibuprofen, diclofenac, dan naproxen.

Baca juga:

Paracetamol: Risiko Lebih Rendah tapi Tetap Ada

Paracetamol bekerja di sistem saraf pusat untuk menurunkan ambang nyeri dan demam. Namun, tidak memiliki efek antiinflamasi sekuat NSAID.

"Efek samping jangka panjangnya lebih ke arah kerusakan hati (hepatotoksisitas) sebagai risiko utama," jelas Zullies.

Efek tersebut, lanjutnya, biasanya muncul jika paracetamol dikonsumsi dalam dosis tinggi—lebih dari 4 gram per hari—atau digunakan bersama alkohol atau obat lain yang juga berisiko merusak hati. Meski begitu, pada dosis yang dianjurkan, risiko ini tergolong rendah.

"Sementara itu, risiko kerusakan ginjal dari konsumsi paracetamol lebih rendah dibandingkan NSAID, tetapi risikonya tidak nol," ujar dia.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi paracetamol jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis, terutama jika disertai faktor risiko seperti dehidrasi, hipertensi, atau penggunaan bersamaan dengan NSAID.

Baca juga:

Adapun gejala awal kerusakan ginjal akibat paracetamol jangka panjang meliputi:

  • Kelelahan
  • Mual ringan
  • Urine berwarna gelap (jika disertai gangguan hati)
  • Penurunan frekuensi buang air kecil
  • Nyeri perut kanan atas (area hati)

NSAID: Risiko Gagal Ginjal hingga Gangguan Jantung

Sementara itu, untuk golongan NSAID seperti ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan meloxicam, Zullies menjelaskan bahwa obat-obatan ini bekerja dengan menghambat enzim COX (cyclooxygenase).

Enzim ini berperan dalam pembentukan prostaglandin, senyawa yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan.

"Namun, prostaglandin juga penting untuk perlindungan lambung dan fungsi ginjal. Karena itu, penghambatan terhadap prostaglandin bisa berdampak pada lambung dan ginjal," jelasnya.

Zullies mengungkapkan bahwa efek samping jangka panjang dari NSAID meliputi:

  • Gastritis
  • Tukak lambung
  • Perdarahan saluran cerna
  • Penurunan fungsi ginjal kronik
  • Nefritis interstisial
  • Gagal ginjal akut, terutama pada lansia atau pasien dengan gangguan ginjal, hipertensi, atau dehidrasi

Baca juga:

Tak hanya itu, obat antiinflamasi tertentu seperti diclofenac dan celecoxib juga berisiko menimbulkan efek samping pada sistem kardiovaskular, seperti:

  • Peningkatan tekanan darah
  • Serangan jantung
  • Stroke, terutama pada penggunaan jangka panjang

Beberapa gejala awal gangguan akibat NSAID jangka panjang yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri ulu hati
  • Mual
  • Muntah hitam (karena perdarahan saluran cerna)
  • Feses berwarna hitam (melena)
  • Bengkak pada tungkai atau kaki (retensi cairan)
  • Tekanan darah meningkat
  • Penurunan jumlah urine
  • Rasa lelah berlebih

Baca juga: Benarkah Tertawa Bisa Jadi Obat Pereda Nyeri Alami?

Zullies menekankan pentingnya pemantauan medis saat menggunakan obat analgesik, apalagi untuk konsumsi jangka panjang.

Obat pereda nyeri memang bermanfaat, tetapi penggunaannya harus tepat, baik dari segi dosis, durasi, maupun pengawasan medis,” tegasnya.

Jika kamu mengalami nyeri berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman, daripada terus-menerus mengandalkan obat bebas.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Alicia Diahwahyuningtyas | Editor: Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Link Live Streaming Man City vs Aston Villa di Liga Inggris, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Man City vs Aston Villa di Liga Inggris, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Berapa Kali Fachri Albar Ditangkap karena Kasus Narkoba?

Berapa Kali Fachri Albar Ditangkap karena Kasus Narkoba?

Kalimantan Timur
PBNU Soroti Produk Halal Tercemar Babi, Gus Yahya: Ada yang Salah

PBNU Soroti Produk Halal Tercemar Babi, Gus Yahya: Ada yang Salah

Sulawesi Selatan
Pengemudi Grab di Bandung Juga Gelar Demo: Penghasilan Kami Makin Kecil

Pengemudi Grab di Bandung Juga Gelar Demo: Penghasilan Kami Makin Kecil

Jawa Barat
Terulang Lagi, Ini Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar Sejak 2018

Terulang Lagi, Ini Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar Sejak 2018

Jawa Timur
Kronologi Mahasiswa S3 Asal Semarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Yogyakarta

Kronologi Mahasiswa S3 Asal Semarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Yogyakarta

Jawa Tengah
Polisi Tangkap Artis Fachri Albar Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tangkap Artis Fachri Albar Terkait Kasus Narkoba

Jawa Timur
Artis FA Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat Terkait Kasus Narkoba

Artis FA Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat Terkait Kasus Narkoba

Sulawesi Selatan
Cerita EAP Ajukan Pembatalan Nikah, Suami Mengaku PNS dan Lulusan UGM, Ternyata Tukang Service Mesin Cuci

Cerita EAP Ajukan Pembatalan Nikah, Suami Mengaku PNS dan Lulusan UGM, Ternyata Tukang Service Mesin Cuci

Jawa Timur
Mengaku Lulusan UGM dan PNS, Pria Beristri di Sukoharjo Nikahi Perempuan dengan Data Palsu

Mengaku Lulusan UGM dan PNS, Pria Beristri di Sukoharjo Nikahi Perempuan dengan Data Palsu

Jawa Timur
Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Manchester City vs Aston Villa Kickoff Jam Berapa?

Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Manchester City vs Aston Villa Kickoff Jam Berapa?

Kalimantan Timur
Penyaluran BLT Cukai untuk Buruh Rokok di Kudus Dimulai, 50.828 Penerima Dapat Rp600 Ribu

Penyaluran BLT Cukai untuk Buruh Rokok di Kudus Dimulai, 50.828 Penerima Dapat Rp600 Ribu

Jawa Tengah
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Jawa Barat
Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Sulawesi Selatan
Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau