优游国际

Baca berita tanpa iklan.

4 Bulan Kerja di Tambang Emas Papua, Riston Dibunuh KKB, Dituduh Mata-mata

优游国际.com - 14/04/2025, 10:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pemulangan jenazah Riston Kamma (28), korban serangan brutal yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi tambang emas ilegal Kali Merah, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Jenazah Riston dipulangkan ke kampung halamannya di Tallunglipu, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/4/2025). Ia tiba di Bandara Mopah Merauke pada pukul 06.20 WIT dan disambut oleh keluarga yang datang dari Kabupaten Boven Digoel.

Riston ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi luka, termasuk tiga anak panah yang tertancap di badannya serta luka sabetan parang di leher dan kedua tangan.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembantaian 12 Pendulang Emas di Yahukimo, KKB Akui Bertanggung Jawab

Kronologi Penyerangan

Paman korban, Luther Ponsibidan, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIT.

Saat itu, Riston bersama empat rekannya kembali ke area tambang untuk mematikan mesin dulang yang masih menyala.

“Riston sedang membersihkan mesin yang masih hidup, sementara Ikbal melihat empat orang bersenjata busur dan parang mendekat. Ia langsung berteriak memperingatkan teman-temannya untuk lari,” ujar Luther.

Namun, akibat kebisingan mesin, Riston diduga tidak mendengar peringatan tersebut. Tiga orang berhasil melarikan diri, sementara Ikbal yang sempat terjatuh ke lubang galian memilih bersembunyi.

“Dari tempat persembunyiannya, Ikbal mendengar teriakan Riston. Satu dari tiga orang yang sempat lari mengaku melihat Riston ditahan dua anggota KKB dalam kondisi lemas, dengan tiga anak panah menancap di tubuhnya, sebelum akhirnya ditebas parang ke leher almarhum,” jelas Luther.

Ikbal kemudian menemukan jenazah Riston dan segera mengabari rekan-rekan penambang lain.

“Mereka katakan Riston sudah meninggal dibantai dan mengatakan bahwa besok pagi baru mereka mau bergerak tinggalkan lokasi kemah,” ujar Luther.

Karena khawatir akan serangan lanjutan, Luther mendesak agar jenazah segera dibawa keluar dari lokasi.

Sekitar 100 penambang memikul jenazah Riston secara bergantian menuju pelabuhan kecil Pisang Pisang.

Mereka berjalan kaki sejak pukul 19.00 WIT dan tiba di pelabuhan pada pukul 05.00 WIT, kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu ketinting menuju Kabupaten Boven Digoel.

Jenazah sempat dibersihkan dan diperiksa di RSUD Boven Digoel sebelum diterbangkan ke Merauke, lalu ke Makassar dengan pesawat Lion Air, dan selanjutnya dibawa ke Toraja Utara lewat jalur darat untuk dimakamkan.

Dituduh sebagai Mata-mata

Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNP OPM) mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Jawa Timur
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Rasakan Getaran Kuat

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Rasakan Getaran Kuat

Jawa Barat
Catat, Tips Lancar UTBK 2025 Menurut ITB

Catat, Tips Lancar UTBK 2025 Menurut ITB

Jawa Barat
Temuan Produk Berlabel Halal Mengandung Babi, PBNU Minta Ada Evaluasi

Temuan Produk Berlabel Halal Mengandung Babi, PBNU Minta Ada Evaluasi

Jawa Tengah
Lowongan Kerja Fiktif? CV Sentoso Seal Surabaya Disorot, Ijazah Karyawan Ditahan

Lowongan Kerja Fiktif? CV Sentoso Seal Surabaya Disorot, Ijazah Karyawan Ditahan

Jawa Timur
Usai Segel Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Eri Cahyadi: Jangan Menyakiti Orang Surabaya!

Usai Segel Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Eri Cahyadi: Jangan Menyakiti Orang Surabaya!

Jawa Timur
Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Sumatera Utara
Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Jawa Tengah
Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Jawa Timur
Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Jawa Barat
Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Kalimantan Timur
Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Jawa Barat
78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau