KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai melakukan uji coba pemindahan pos tiket masuk kawasan wisata Gunung Bromo.
Jika sebelumnya pos tiket berada di lokasi atas, kini dipindahkan ke bawah, tepatnya di lingkungan Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
"Langkah itu diambil dengan tujuan untuk memperluas jangkauan kawasan wisata Bromo yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo dan meningkatkan kenyamanan pengunjung," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, di Probolinggo, Jumat (24/1/2025), dilansir Antaranews.com (24/1/2025).
Heri menjelaskan bahwa pemindahan pos tiket masuk merupakan strategi untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo.
Kebijakan ini tidak hanya difokuskan pada wisata Gunung Bromo, tetapi juga bertujuan untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata lainnya di wilayah tersebut.
"Salah satu tujuan dari pemindahan pos tiket masuk itu adalah untuk memperluas kawasan wisata Bromo yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Kabupaten Probolinggo memiliki sejumlah destinasi wisata menarik yang dapat dinikmati wisatawan.
Beberapa di antaranya adalah Puncak Seruni Point, Terminal Jembatan Kaca, Pusung Agung, serta berbagai kafe dan tempat wisata lainnya.
Sehingga, selain mengunjungi lautan pasir di Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), pengunjung dapat mengunjungi obyek wisata tersebut.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo pada Libur Nataru 2024/2025
Selain memperluas akses pariwisata, pemindahan pos tiket juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Heri mengungkapkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan asuransi jiwa bagi pengunjung yang datang ke kawasan Bromo.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Probolinggo, sehingga dengan pemindahan itu, kami berharap bisa memperluas cakupan asuransi jiwa yang mencakup seluruh kawasan wisata Bromo," katanya.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, Disporapar Kabupaten Probolinggo juga telah membuka pos pemeriksaan tiket tambahan di jalan menuju Seruni Point.
Langkah ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan retribusi wisatawan, terutama bagi pengunjung yang masuk melalui jalur dari Malang atau Lumajang.
"Pemasangan pos cek tiket ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata serta memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap arus wisatawan yang masuk ke kawasan Bromo," tambahnya.
Heri berharap kebijakan ini mampu meningkatkan kenyamanan wisatawan sekaligus memperkuat sektor pariwisata yang menjadi salah satu unggulan Kabupaten Probolinggo.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.