Beberapa wilayah lain seperti Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun turut terdampak banjir. Namun, kondisi di Desa Kasimpar, Petungkriyono, menjadi yang paling parah.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, sejumlah korban jiwa telah ditemukan, dan kendaraan terlihat rusak akibat longsor dan banjir bandang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, membenarkan data sementara terkait jumlah korban.
Baca juga: Longsor di Pekalongan, BNPB Minta Warga Evakuasi Mandiri jika Hujan 2 Jam Lebih
"Sementara informasi yang meninggal dunia ada 11 orang, dan yang sudah ditemukan 4 orang. Ini masih proses evakuasi korban," ujar Yulian Akbar saat dihubungi.
Ia menambahkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya proses pencarian.
"Ini masih bisa berubah. Sementara sudah ditemukan 4 orang," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.