KOMPAS.com - Korban selamat kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 mendengar suara ledakan keras sebelum pesawat jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.
Dilansir dari Reuters, Subhonkul Rakhimov, salah satu penumpang yang selamat, mengatakan bahwa ia mendengar suara ledakan keras sebelum pesawat mulai kehilangan kendali.
“Saya berpikir pesawat akan hancur,” ungkapnya, dilansir 优游国际.com (28/12/2024).
Penumpang lain, Vafa Shabanova, mengalami hal serupa, yaitu adanya ledakan kedua sebelum pramugari memintanya pindah ke bagian belakang pesawat.
Pramugari Asadov mengonfirmasi bahwa ia mendengar tiga ledakan, salah satunya berasal dari sayap kiri pesawat.
“Ada sesuatu yang menghantam lengan kiri saya, dan kabin kehilangan tekanan,” jelasnya.
Pesawat yang awalnya terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny di Rusia selatan ini dialihkan ke Kazakhstan karena kabut tebal dan ancaman drone.
Kapten pesawat sempat mempertimbangkan untuk mendarat di laut, tetapi akhirnya memutuskan untuk menuju Aktau untuk melakukan pendaratan darurat.
Rekaman video dari penumpang menunjukkan suasana kacau di dalam kabin.
Masker oksigen terlihat turun, sementara para penumpang mengenakan rompi pelampung.
Setelah pendaratan keras, suasana berubah menjadi keheningan yang mencekam, diiringi oleh suara erangan para korban luka.
Baca juga: Kronologi Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh dan Kesaksian Tim Medis
Azerbaijan Airlines menyatakan bahwa kecelakaan ini diakibatkan oleh gangguan eksternal fisik dan teknis, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, sumber investigasi menyebutkan bahwa pertahanan udara Rusia secara keliru menembak jatuh pesawat tersebut.
Kementerian Transportasi Rusia menolak memberikan komentar lebih lanjut, menunggu hasil investigasi resmi dari pihak Azerbaijan dan Kazakhstan.
Di sisi lain, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga menolak mengonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut.
Tragedi kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines ini menambah daftar panjang insiden penerbangan sipil di zona konflik.
Kasus serupa sebelumnya melibatkan pesawat Ukraine International Airlines PS752 yang ditembak jatuh oleh Iran pada 2020, serta pesawat MH17 Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina timur pada 2014.
Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Korban Selamat Mengaku Mendengar Ledakan Sebelum Jatuh".
Klik untuk baca: /global/read/2024/12/28/063000170/kecelakaan-pesawat-azerbaijan-airlines-korban-selamat-mengaku-mendengar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.