优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Alasan Kehadiran Pramono Anung di Retreat Ternyata karena Diutus Megawati

优游国际.com - 26/02/2025, 10:53 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Alasan kehadiran Gubernur Jakarta sekaligus politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung, dalam acara retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Setelah sempat absen selama beberapa hari, Kehadiran Pramono di acara tersebut seperti bertentangan dengan instruksi Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri

Kedatangan Pramono ternyata bukan merupakan bentuk ketidaktaatan terhadap arahan sang ketum yang meminta kepala daerah kader PDI-P untuk menunda menghadiri retreat.

Baca juga:

Kehadiran Pramono Anung Diutus Megawati

Dilansir dari 优游国际.com, dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025) malam, juru bicara partai, Ahmad Basarah, memberikan penjelasan terkait kehadiran Pramono.

Basarah mengungkapkan bahwa Megawati sengaja mengutus Pramono untuk pergi ke Magelang, untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat.

"Kehadiran Bapak Pramono dan kawan-kawan kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan di acara retreat di Magelang sudah diketahui dan dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan dan pengurus DPP PDI Perjuangan lainnya," ujar Basarah di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Lebih lanjut, Basarah menjelaskan bahwa Pramono, sebagai 'ketua kelas' untuk kepala daerah kader PDI Perjuangan.

Baca juga:

Pramono melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan hasilnya dilaporkan secara berkala kepada Megawati serta pengurus partai lainnya.

Namun, Basarah tidak menjelaskan secara rinci mengenai apa yang dibicarakan dalam komunikasi tersebut antara Pramono dan pemerintah pusat, yang melibatkan Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Dalam Negeri.

Klarifikasi Instruksi Megawati kepada Kepala Daerah PDI-P

Sebelumnya, Megawati sempat mengeluarkan instruksi agar kepala daerah kader PDI-P menunda menghadiri retreat yang diadakan oleh pemerintah.

Terkait hal ini, Basarah menegaskan bahwa instruksi Megawati tidak boleh disalahartikan sebagai larangan.

“Ketua Umum PDI Perjuangan tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” tegas Basarah.

Megawati hanya meminta agar para kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah untuk memprioritaskan kerja-kerja yang langsung berhubungan dengan kepentingan rakyat.

Hal ini merupakan pesan utama dari Ketua Umum PDI-P kepada para kadernya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pesan Ketua Umum kepada kader-kadernya sebagai kepala daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, diminta untuk memprioritaskan kerja-kerja real kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerah masing-masing,” lanjut Basarah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Remaja Bekasi Tantang Kebijakan Dedi Mulyadi, Ngotot Ingin Ada Wisuda Perpisahan SMA

Saat Remaja Bekasi Tantang Kebijakan Dedi Mulyadi, Ngotot Ingin Ada Wisuda Perpisahan SMA

Jawa Barat
Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Persija vs Semen Padang di Liga 1, Kickoff Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Persija vs Semen Padang di Liga 1, Kickoff Pukul 19.00 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Liverpool Vs Tottenham Malam Ini, The Reds Di Ambang Juara Hanya Butuh 1 Poin

Link Live Streaming Liverpool Vs Tottenham Malam Ini, The Reds Di Ambang Juara Hanya Butuh 1 Poin

Jawa Barat
Mbah Tupon Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah di Bantul, Warga Bergerak Beri Dukungan

Mbah Tupon Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah di Bantul, Warga Bergerak Beri Dukungan

Jawa Tengah
Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Siapkan Opsi Buang Sampah ke Bogor dengan Tarif Rp 378 Ribu per Ton

Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Siapkan Opsi Buang Sampah ke Bogor dengan Tarif Rp 378 Ribu per Ton

Jawa Barat
 7 Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

7 Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Kalimantan Timur
Mengenal 4 Tahapan Siklus Menstruasi, dari Haid hingga Ovulasi

Mengenal 4 Tahapan Siklus Menstruasi, dari Haid hingga Ovulasi

Jawa Timur
Jelang Laga Arema Vs Persebaya, Paul Munster: Kalau Sudah Derbi, Semua Pertandingan Sebelumnya Tak Berarti

Jelang Laga Arema Vs Persebaya, Paul Munster: Kalau Sudah Derbi, Semua Pertandingan Sebelumnya Tak Berarti

Jawa Timur
Gejala PMS, Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Gejala PMS, Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Sulawesi Selatan
Banjir Lumpur di Cianjur Putuskan Akses Jalan dan Rusak Rumah Warga

Banjir Lumpur di Cianjur Putuskan Akses Jalan dan Rusak Rumah Warga

Jawa Barat
Kronologi Kasus Mbah Tupon yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Gerindra DIY Beri Pendampingan Hukum

Kronologi Kasus Mbah Tupon yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Gerindra DIY Beri Pendampingan Hukum

Jawa Tengah
Ancaman Bom di Mapolres Pacitan, Dua Terduga Teroris Diamankan Polisi

Ancaman Bom di Mapolres Pacitan, Dua Terduga Teroris Diamankan Polisi

Jawa Timur
11 Makanan untuk Pencernaan Sehat dan Mengurangi Gejala Kembung

11 Makanan untuk Pencernaan Sehat dan Mengurangi Gejala Kembung

Kalimantan Timur
Cegah 'Baby Blues' , Ini Anjuran Psikolog untuk Ibu Baru Melahirkan

Cegah "Baby Blues" , Ini Anjuran Psikolog untuk Ibu Baru Melahirkan

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau