KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali mengunjungi kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (7/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pembongkaran tempat wisata tersebut berjalan sesuai rencana, setelah sebelumnya diumumkan adanya pelanggaran perizinan.
Namun, saat berkeliling di dalam area wisata, Dedi Mulyadi menemukan beberapa hal yang mengejutkannya.
Salah satunya adalah sungai alami yang tertutup beton, menghambat aliran air yang seharusnya mengalir bebas.
Selain itu, ia juga menemukan titik longsor yang hanya ditutupi terpal tanpa perbaikan yang layak.
Temuan ini semakin menguatkan alasan pembongkaran, mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pembangunan di kawasan tersebut.
Di sela kunjungannya, Dedi Mulyadi juga menyempatkan diri bertemu dengan para pekerja Hibisc Fantasy.
Baca juga:
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa para pegawai memprotes proses pembongkaran. Bahkan, ketegangan terjadi antara mereka dan warga setempat saat eksekusi berlangsung pada Kamis (6/3/2025).
Untuk meredam situasi, Dedi Mulyadi turun tangan dan berdialog langsung dengan para pegawai. Dalam kesempatan itu, ia menenangkan mereka dengan memastikan bahwa hak para pekerja tetap terpenuhi.
"Ini warga yang kerja ya. Sekarang kerjanya berhenti, tapi gaji tetap dibayar sampai tanggal 27 Maret," kata Dedi Mulyadi.
Pernyataan tersebut langsung disambut dengan senyum lega dan ucapan syukur dari para pekerja.
Di hadapan mereka, Dedi Mulyadi juga memberikan pemahaman terkait dampak lingkungan dari keberadaan Hibisc Fantasy.
Ia menegaskan bahwa pembangunan di kawasan tersebut menjadi salah satu penyebab banjir di Puncak dan wilayah Jabodetabek.
"Sudah tanggal 27, setelah lebaran, ganti pekerjaannya. Supaya Puncaknya hijau, benar enggak?" ujarnya.
Setelah mendapatkan kepastian soal gaji hingga akhir Maret, para pegawai pun merasa lebih tenang. Suasana berubah menjadi lebih cair, bahkan terdengar sorakan semangat dari mereka.
Baca juga: Tinjau Hibisc Fantasy, Dedi Mulyadi Tertawa Temukan Area Longsor Ditutup Terpal
"Hidup bapak aing!" teriak para pekerja dengan antusias.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menginstruksikan pembongkaran Hibisc Fantasy akibat pelanggaran izin penggunaan lahan yang jauh melampaui batas yang ditetapkan.
Langkah ini diambil demi menjaga kelestarian lingkungan kawasan Puncak dan mencegah risiko bencana di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.