优游国际

KOMPAS.com - Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam Islam. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, di mana segala amal ibadah dilipatgandakan pahalanya.

Keutamaannya begitu besar sehingga umat Islam dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Namun, bagaimana cara mengenali malam penuh kemuliaan ini?

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW memberikan beberapa isyarat yang dapat menjadi tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya adalah:

Udara yang tenang dan sejuk

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam yang tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin. Esok paginya, sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

Matahari terbit dengan teduh

Dalam hadis Ubay bin Ka'ab RA, Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar yang menyilaukan, bak nampan."

Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Simak Makna dan Keutamaannya

Suasana malam penuh ketenangan

Malam ini ditandai dengan suasana yang damai, tidak ada gangguan, dan hati orang-orang yang beribadah terasa lebih khusyuk.

Tidak ada bintang jatuh atau angin kencang

Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa malam ini tidak diiringi oleh fenomena cuaca ekstrem seperti badai atau angin kencang.

Meskipun tanda-tanda ini bisa menjadi petunjuk, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di seluruh sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3:
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan, yang berarti ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih utama dibandingkan ibadah seumur hidup manusia pada umumnya.

Keutamaan lainnya yang disebutkan dalam hadis dan tafsir ulama, di antaranya:

Dosa-dosa diampuni bagi mereka yang beribadah dengan penuh keimanan. (HR. Bukhari)
Doa-doa dikabulkan, termasuk doa yang belum diterima di waktu-waktu lain.
Ditentukannya takdir tahunan, sebagaimana firman Allah dalam QS. Ad-Dukhan ayat 4: "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

Baca juga: 5 Amalan Malam Lailatul Qadar bagi Wanita yang Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Agar tidak melewatkan malam penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama:

• Shalat malam Shalat tahajud dan witir menjadi ibadah utama yang dianjurkan pada malam ini.
• Membaca Al-Qur'an Memperbanyak tilawah Al-Qur'an dan merenungkan maknanya adalah salah satu cara terbaik untuk menghidupkan malam ini.
• Berdoa dengan khusyuk Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk malam Lailatul Qadar: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." ("Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.")
• I’tikaf di masjid Berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah sunnah yang dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
• Memperbanyak dzikir dan istighfar Memuji kebesaran Allah, beristighfar, dan membaca tasbih dapat menambah keberkahan malam ini.

Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan luar biasa yang hanya datang sekali dalam setahun. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah agar tidak melewatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Sumber: 优游国际.com