优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bandingkan dengan Buruh Pabrik, Dedi Mulyadi: ASN Harus Bersyukur, Jangan Banyak Mengeluh

优游国际.com - 02/03/2025, 08:08 WIB
Reni Susanti

Editor


KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus lebih bersyukur dan tidak terlalu banyak mengeluh, terutama terkait kebijakan perubahan jam kerja selama Ramadan.

Menurut Dedi, ASN memiliki banyak keuntungan dibandingkan pegawai pabrik. Mulai dari gaji tetap, tunjangan kinerja yang tinggi, serta jaminan pekerjaan tanpa risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“ASN itu, produktif atau tidak produktif, gajinya tetap sama. Bahkan, saya kadang merasa prihatin, kenapa yang rajin bekerja gajinya segitu, yang malas juga gajinya segitu. ASN itu tidak bekerja pun tetap mendapat gaji, bahkan bisa 13 hingga 14 kali dengan berbagai tunjangan,” ujar Dedi dikutip dari akun Instagramnya @dedimulyadi71, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Instruksikan ASN Masuk Kerja Pukul 06.30 selama Ramadhan

Dedi membandingkan kondisi ASN dengan pekerja di sektor industri, terutama buruh pabrik yang harus bekerja dalam sistem shift, bahkan di malam hari, dengan target produksi yang ketat.

“Coba bayangkan pekerja di pabrik. Ada yang masuk shift malam jam 11.00, ada yang subuh, dan mereka tidak mengeluh soal anak atau antar sekolah. Mereka harus mencapai target produksi, kalau tidak, bisa dimarahi atau bahkan di-PHK. Banyak pabrik juga yang tutup karena persaingan dengan barang impor, sehingga pekerja kehilangan mata pencaharian,” tegasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN Jabar selama Ramadhan: Masuk 06.30 WIB

Jam Kerja 06.30 Bagian dari Mindset Produktif

Terkait kebijakan masuk kerja pukul 06.30 WIB selama Ramadan, Dedi menilai hal ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan produktivitas ASN sekaligus mengurangi kemacetan di pagi hari.

“Hari Senin nanti, jam kerja akan dimulai pukul 06.30. Ini bagian dari pola pikir yang harus dibenahi, agar setelah sahur dan salat Subuh tidak langsung tidur lagi. Selain itu, kalau semua pegawai berangkat kerja di jam yang sama, kemacetan tak bisa dihindari. Maka, pemerintah harus menjadi bagian dari solusi, bukan menambah masalah,” jelasnya.

Dedi mengakui ada sebagian ASN yang keberatan dengan kebijakan ini, dengan alasan harus mengurus anak atau mengantar sekolah. Namun, ia menegaskan bahwa perubahan jam kerja bukan hal baru.

“Saya maklum jika ada yang merasa keberatan. Tapi, di Purwakarta saat saya menjabat bupati, kebijakan ini sudah berjalan bertahun-tahun dan terbukti efektif,” ujarnya.

ASN Disumpah

Lebih lanjut, Dedi mengingatkan ASN sudah disumpah siap ditempatkan di mana saja dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

“ASN itu sudah bersumpah untuk mengabdi dan bekerja dengan baik. Jadi, jangan banyak mengeluh, jangan sibuk berkomentar di media sosial soal kebijakan yang seharusnya dijalankan. ASN harus menjadi contoh dalam produktivitas, malu malu sama para pegawai pabrik yang mereka jauh lebih produktif dibanding kita," tutur dia.

Dedi juga menyoroti pentingnya peran ASN dalam memajukan Jawa Barat agar menjadi provinsi yang disegani dan visioner.

“Mari kita selesaikan masalah dengan tindakan nyata. Kemacetan harus dibereskan, infrastruktur harus diperbaiki, dan kita harus menunjukkan dedikasi. Jawa Barat harus menjadi provinsi yang produktif dan istimewa, dan itu membutuhkan ASN yang berkualitas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Oknum Polisi Kalsel Ditembak BNN, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Kronologi Oknum Polisi Kalsel Ditembak BNN, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Kalimantan Timur
Khasiat Rebusan Daun Salam, Jaga Kesehatan Ginjal hingga Cegah Kanker

Khasiat Rebusan Daun Salam, Jaga Kesehatan Ginjal hingga Cegah Kanker

Jawa Tengah
Perjalanan Karier Hasan Nasbi, dari Tim Jokowi hingga Mundur di Era Prabowo

Perjalanan Karier Hasan Nasbi, dari Tim Jokowi hingga Mundur di Era Prabowo

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Minta Para Suami Ambil Peran Program KB, Vasektomi Diberi Insentif Rp 500.000

Dedi Mulyadi Minta Para Suami Ambil Peran Program KB, Vasektomi Diberi Insentif Rp 500.000

Jawa Barat
Disebut 鈥淕ubernur Konten鈥, Dedi Mulyadi Balas dengan Efisiensi Anggaran Iklan Rp 47 Miliar

Disebut 鈥淕ubernur Konten鈥, Dedi Mulyadi Balas dengan Efisiensi Anggaran Iklan Rp 47 Miliar

Jawa Barat
BBWS Citarum Tak Beri Izin Jembatan Perahu di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta, Terancam Ditutup

BBWS Citarum Tak Beri Izin Jembatan Perahu di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta, Terancam Ditutup

Jawa Barat
25 Tahun Jadi Guru, Sunarsih Akhirnya Diangkat PPPK Surabaya Setahun Jelang Pensiun

25 Tahun Jadi Guru, Sunarsih Akhirnya Diangkat PPPK Surabaya Setahun Jelang Pensiun

Jawa Barat
Sejarah Terbentuknya Pam Swakarsa, dari Kontroversi hingga Jejak di Era Reformasi

Sejarah Terbentuknya Pam Swakarsa, dari Kontroversi hingga Jejak di Era Reformasi

Jawa Timur
Apakah Tanggal 2 Mei 2025 Cuti Bersama? Simak Daftar Hari Libur dan Tanggal Merah Bulan Depan

Apakah Tanggal 2 Mei 2025 Cuti Bersama? Simak Daftar Hari Libur dan Tanggal Merah Bulan Depan

Jawa Tengah
Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Kereta Terhenti, Rumah Sakit Terapkan Darurat

Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Kereta Terhenti, Rumah Sakit Terapkan Darurat

Jawa Timur
Link Live Streaming Arsenal vs PSG, Leg 1 Semifinal Liga Champions Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs PSG, Leg 1 Semifinal Liga Champions Kickoff 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Tanggal 1 Mei Hari Apa? Cek Libur Nasional SKB 3 Menteri聽

Tanggal 1 Mei Hari Apa? Cek Libur Nasional SKB 3 Menteri聽

Sulawesi Selatan
Daftar Korban Kecelakaan Travel Vs Truk di Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas

Daftar Korban Kecelakaan Travel Vs Truk di Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas

Jawa Barat
Dapat Hibah Rp 45 Miliar, Mahasiswa Aktif STAI Al-Ruzhan Hanya 80 Orang Sejak Berdiri 2021

Dapat Hibah Rp 45 Miliar, Mahasiswa Aktif STAI Al-Ruzhan Hanya 80 Orang Sejak Berdiri 2021

Jawa Barat
Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Dedi Mulyadi: Besok Saya Berhentikan

Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Dedi Mulyadi: Besok Saya Berhentikan

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau