优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dedi Mulyadi Tolak Bentuk Tim Transisi, Apa Alasannya?

优游国际.com - 25/12/2024, 06:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber ,

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak akan membentuk tim transisi untuk memfasilitasi perpindahan pemerintahan dari pemimpin sebelumnya.

Menurutnya, dianggap tidak mendesak dan hanya akan menambah struktur yang tidak perlu.

"Tim transisi buat apa? Jangan nambah lagi banyak orang, tim transisi dari mana," kata Dedi Mulyadi, Selasa (24/12/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Mengapa DPRD dinilai bisa menggantikan peran tim transisi?

Dedi mengatakan, peran tim transisi sebenarnya bisa dijalankan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

DPRD dinilai sudah memiliki kapasitas yang memadai untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif.

Baca juga: Perayaan Natal 2024: GP Ansor dan Banser Jaga Gereja di Indonesia

"Saya kan sudah punya tim, anggota DPRD, kan sudah punya anggota DPRD Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, ya kita tinggal bertemu dengan anggota DPRD secara bersama-sama. Kemudian kita juga ada anggota DPRD yang lain," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi menegaskan, koordinasi dengan DPRD merupakan langkah yang lebih efisien daripada membentuk struktur baru yang berpotensi menambah birokrasi yang tidak perlu.

Bagaimana peran OPD dalam transisi pemerintahan di Jawa Barat?

Selain bekerja sama dengan DPRD, Dedi juga akan memanggil seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaparkan rencana kerja dan target yang telah disusun.

Fokus utama Dedi adalah memastikan alokasi anggaran digunakan secara efektif demi kepentingan masyarakat.

"Kemudian juga pemimpin dewan akan saya temui, dan kita akan bicara dengan eksekutif, eksekutif paparkan anggarannya kepada saya. Saya tidak mau bikin tim transisi, nanti tim transisinya nggak ngerti lagi," ucap Dedi.

Baca juga: Cek, 10 Cuti Bersama 2025, dari Januari hingga Desember

Langkah ini diharapkan dapat memastikan kesinambungan program pembangunan dan pelayanan publik di Jawa Barat berjalan dengan lancar tanpa hambatan birokrasi tambahan.

Mengapa Pramono Anung memilih membentuk tim transisi?

Berbeda dengan Dedi Mulyadi, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, memutuskan untuk membentuk tim transisi sebelum resmi menjabat.

"Ini (tim transisi) adalah tim yang bekerja untuk membantu sebelum gubernur menjabat dan dilantik, itu saja tugasnya," ungkap Pramono.

Menurut Pramono, tim transisi akan memastikan setiap persiapan berjalan lebih sistematis dan terorganisasi sebelum dia resmi bertugas sebagai gubernur.

Baca juga: KPK Ungkap Perkara Suap Hasto Kristiyanto

Kapan Dedi Mulyadi dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat?

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan, akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demi Hapus Jejak Korupsi, Mbak Ita Perintahkan Camat Buang HP dan Bukti Transfer

Demi Hapus Jejak Korupsi, Mbak Ita Perintahkan Camat Buang HP dan Bukti Transfer

Jawa Tengah
Tagih Utang Rp 15 Juta, Wanita di Ciamis Tewas Dibunuh Kekasih Sendiri di Kamar Kos

Tagih Utang Rp 15 Juta, Wanita di Ciamis Tewas Dibunuh Kekasih Sendiri di Kamar Kos

Jawa Barat
Berjalan Kaki Vs Berlari, Mengapa Berjalan Kaki Menjadi Pilihan Lebih Baik untuk Kebugaran?

Berjalan Kaki Vs Berlari, Mengapa Berjalan Kaki Menjadi Pilihan Lebih Baik untuk Kebugaran?

Jawa Timur
Siap-siap, Pemkot Bandung akan Larang Siswa SD dan SMP Bawa Ponsel ke Sekolah

Siap-siap, Pemkot Bandung akan Larang Siswa SD dan SMP Bawa Ponsel ke Sekolah

Jawa Barat
Harimau Sumatera Muncul di Pabrik Dumai Riau, Sang Raja Hutan Kehilangan Arah dan Rumah?

Harimau Sumatera Muncul di Pabrik Dumai Riau, Sang Raja Hutan Kehilangan Arah dan Rumah?

Sumatera Utara
Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Yuke Dewa 19 Beri Santunan 10 Juta dan Belikan Domba untuk Akikah

Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Yuke Dewa 19 Beri Santunan 10 Juta dan Belikan Domba untuk Akikah

Jawa Barat
Fakta Kasus Korupsi Mbak Ita, Suami Diduga Minta Rp 16 Miliar ke Para Camat

Fakta Kasus Korupsi Mbak Ita, Suami Diduga Minta Rp 16 Miliar ke Para Camat

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

Jawa Barat
Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya: Santuni Keluarga dan Hadiri Yasinan

Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya: Santuni Keluarga dan Hadiri Yasinan

Jawa Barat
Fakta Kecelakaan Yuke Sampurna di Tasikmalaya, Anak Luka Parah, Diberi Santunan Rp 10 Juta

Fakta Kecelakaan Yuke Sampurna di Tasikmalaya, Anak Luka Parah, Diberi Santunan Rp 10 Juta

Jawa Timur
Fakta Baru Sidang Korupsi Mbak Ita, Camat Semarang Diminta Setor Rp 16 Miliar

Fakta Baru Sidang Korupsi Mbak Ita, Camat Semarang Diminta Setor Rp 16 Miliar

Jawa Tengah
Tren Operasi Plastik di China, dari Kecantikan Anime hingga Bahaya Klinik Bodong

Tren Operasi Plastik di China, dari Kecantikan Anime hingga Bahaya Klinik Bodong

Jawa Timur
Apakah 1 Mei 2025 Hari Buruh Libur Nasional? Cek Status Tanggal Merahnya

Apakah 1 Mei 2025 Hari Buruh Libur Nasional? Cek Status Tanggal Merahnya

Jawa Barat
Kronologi Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Ngebut Bawa Jeep, Sempat Dimarahi Warga

Kronologi Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Ngebut Bawa Jeep, Sempat Dimarahi Warga

Jawa Tengah
Ditembak KKB Saat Cari Iptu Tomi Marbun yang Hilang, Ketua Komnas HAM Papua Selamat

Ditembak KKB Saat Cari Iptu Tomi Marbun yang Hilang, Ketua Komnas HAM Papua Selamat

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau