优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Kepsek SDN Sawahkulon Purwakarta Dicopot karena Wajibkan Siswa Pakai Baju Lebaran

Pencopotan ini dilakukan buntut dari kebijakan kontroversial yang mewajibkan siswa memakai baju lebaran saat hari pertama masuk sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, menjelaskan bahwa keputusan pencopotan Dedi merupakan instruksi langsung dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

“Yang bersangkutan (Dedi Mulyadi) sudah kami nonaktifkan. Untuk sementara, Kepala SDN Sawahkulon dijabat oleh pelaksana tugas,” ujar Purwanto, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (9/4/2025).

Menurut Purwanto, aturan yang diterapkan oleh Dedi dinilai tidak relevan dengan tujuan pendidikan.

Ia pun mengingatkan para kepala sekolah di wilayahnya agar lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan.

“Hal-hal seperti pakaian lebaran itu tidak ada relevansinya dengan kegiatan pendidikan atau silaturahmi. Jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang justru merugikan atau membingungkan orang tua siswa,” tegas Purwanto.

Dinilai Membebani Orang Tua Siswa

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein—yang akrab disapa Om Zein—membenarkan bahwa dirinya memberikan perintah langsung kepada Disdik untuk mencopot Dedi dari jabatannya.

Menurut Om Zein, kebijakan mewajibkan siswa memakai pakaian lebaran justru menimbulkan polemik di kalangan orang tua murid, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Saya perintahkan Disdik Purwakarta untuk segera menonaktifkan Kepala SDN Sawahkulon. Kebijakan yang dibuatnya tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi orang tua siswa dan berpotensi menambah beban mereka,” ujar Om Zein.

Ia juga mengimbau agar seluruh sekolah di Purwakarta membuat kebijakan yang berkaitan langsung dengan peningkatan mutu pendidikan, bukan sekadar simbolik atau formalitas yang justru menyulitkan.

Respons dari Dedi Mulyadi

Menanggapi pencopotan tersebut, Dedi Mulyadi mengaku menerima keputusan Disdik dengan lapang dada. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk introspeksi dan jalan menuju kedewasaan.

“Benar, saya menerima keputusan Disdik Purwakarta. Insya Allah, ini adalah langkah yang baik bagi saya untuk lebih bersyukur,” kata Dedi pada Selasa (8/4/2025).

Tak lupa, Dedi juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama menjabat sebagai kepala sekolah.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga saya bisa berkontribusi lebih baik di tempat lain,” tambahnya.

Untuk sementara, posisi Kepala SDN Sawahkulon dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), sesuai dengan keputusan yang diambil Disdik Purwakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dicopot Karena Aturan Nyeleneh, Dedi Mulyadi Ikhlas Tak Lagi Jadi Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta

/jawa-barat/read/2025/04/09/134300988/kepsek-sdn-sawahkulon-purwakarta-dicopot-karena-wajibkan-siswa-pakai

Terkini Lainnya

Sejarah Terbentuknya Pam Swakarsa, dari Kontroversi hingga Jejak di Era Reformasi

Sejarah Terbentuknya Pam Swakarsa, dari Kontroversi hingga Jejak di Era Reformasi

Jawa Timur
Apakah Tanggal 2 Mei 2025 Cuti Bersama? Simak Daftar Hari Libur dan Tanggal Merah Bulan Depan

Apakah Tanggal 2 Mei 2025 Cuti Bersama? Simak Daftar Hari Libur dan Tanggal Merah Bulan Depan

Jawa Tengah
Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Kereta Terhenti, Rumah Sakit Terapkan Darurat

Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Kereta Terhenti, Rumah Sakit Terapkan Darurat

Jawa Timur
Link Live Streaming Arsenal vs PSG, Leg 1 Semifinal Liga Champions Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs PSG, Leg 1 Semifinal Liga Champions Kickoff 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Tanggal 1 Mei Hari Apa? Cek Libur Nasional SKB 3 Menteri聽

Tanggal 1 Mei Hari Apa? Cek Libur Nasional SKB 3 Menteri聽

Sulawesi Selatan
Daftar Korban Kecelakaan Travel Vs Truk di Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas

Daftar Korban Kecelakaan Travel Vs Truk di Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas

Jawa Barat
Dapat Hibah Rp 45 Miliar, Mahasiswa Aktif STAI Al-Ruzhan Hanya 80 Orang Sejak Berdiri 2021

Dapat Hibah Rp 45 Miliar, Mahasiswa Aktif STAI Al-Ruzhan Hanya 80 Orang Sejak Berdiri 2021

Jawa Barat
Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Dedi Mulyadi: Besok Saya Berhentikan

Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Dedi Mulyadi: Besok Saya Berhentikan

Jawa Barat
Sopir Travel Diduga Mengantuk Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cisumdawu: 3 Penumpang Tewas

Sopir Travel Diduga Mengantuk Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cisumdawu: 3 Penumpang Tewas

Jawa Barat
Predator Seks Jepara Cabuli 21 Anak di Bawah Umur, Polisi Temukan Rekaman Foto dan Video

Predator Seks Jepara Cabuli 21 Anak di Bawah Umur, Polisi Temukan Rekaman Foto dan Video

Jawa Tengah
Dicopot dari Rektor UP, Prof Marsudi Wahyu Kisworo: Saya Membela Korban Kekerasan Seksual ETH

Dicopot dari Rektor UP, Prof Marsudi Wahyu Kisworo: Saya Membela Korban Kekerasan Seksual ETH

Jawa Timur
Suparta Terdakwa Korupsi Timah Rp 4,57 Triliun Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Perkaranya?

Suparta Terdakwa Korupsi Timah Rp 4,57 Triliun Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Perkaranya?

Jawa Barat
Tiga Polisi Disanksi Buntut 8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Tembok Pakai Obeng Modifikasi,

Tiga Polisi Disanksi Buntut 8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Tembok Pakai Obeng Modifikasi,

Sumatera Utara
Siswa SMP Tikam Kakek di Purwakarta, Ini Kronologi Lengkapnya

Siswa SMP Tikam Kakek di Purwakarta, Ini Kronologi Lengkapnya

Jawa Timur
196 Mobil Dinas Indramayu Senilai Rp 19,6 M Raib, Lucky Hakim: Ini Milik Rakyat, Harus Dicari

196 Mobil Dinas Indramayu Senilai Rp 19,6 M Raib, Lucky Hakim: Ini Milik Rakyat, Harus Dicari

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke