优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa nantinya artis peran Andrew Andika akan menjalani rehabilitasi setelah ditangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Teuku Arsya mengatakan, keputusan untuk merehabilitasi Andrew Andika berdasarkan asesmen dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

Tak sendiri, Andrew akan direhab bersama 5 orang yang ditangkap.

Baca juga:

"Semuanya berdasarkan aturan kami lakukan asesmen di BNNP, dari hasil asesmen tersebut menyatakan bahwa mereka termasuk dalam kategori adiksi sedang," kata Teuku Arsya dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (1/10/2024).

"Sehingga nantinya ke depan kami akan merehab terlebih dahulu terhadap 6 orang ini sambil nanti kita melihat perkembangan lebih lanjut dari rumah rehab tersebut," tambah Teuku Arsya.

Arsya memberi alasan Andrew dan lima orang tersebut membutuhkan rehabilitasi. 

Baca juga: Kronologi Andrew Andika Ditangkap Kasus Narkoba, Sempat Pesta dan Nonton Konser

"Ini baru pertama kali mereka tertangkap terkait dengan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, akan tetapi berdasarkan hasil asesmen mereka sudah masuk dalam kategori adiksi sedang," tutur Arsya.

"Artinya tingkat ketergantungan mereka terhadap barang terlarang ini cukup tinggi. Dan ini yang kemudian menjadi salah satu alasan mereka perlu dilakukan rehabilitasi terlebih dahulu," tambah Arsya.

Sebagai informasi, Andrew Andika ditangkap di kediamannya di daerah Bogor, Jawa Barat, pada 26 September 2024.

Adapun Andrew ditangkap setelah menonton konser serta melakukan pesta narkoba pada hari sebelumnya di daerah Jakarta Barat.

Saat ini Andre Andika ditetapkan menjadi tersangka atas kasus ini.