JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Tarra Budiman memegang prinsip untuk mempunyai mimpi sebanyak mungkin.
Ia percaya jika satu mimpi tak berhasil digapai, masih ada nimpi lainnya yang jalannya terbuka.
"Mimpi enggak apa-apa banyak-banyak yang penting ada tercapai. Apa pun mimpinya kalau kita jalani ya mungkin salah satu enggak keterima, tapi ada mimpi lain yang mungkin terbuka. Itu yang paling saya percaya," kata Tarra Budiman saat ditemui di Kampung Pemulung Joglo, Jakarta Barat, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Dulu Tak Bercita-cita Jadi Artis, Tarra Budiman: Kita Enggak Tahu Rezeki ke Mana
Menurut pria berusia 36 tahun ini, di zaman sekarang menjadi orang yang sukses itu mudah jika peka dengan sekeliling dan tahu keresahan di sekeliling kita.
"Saya percaya ketika kita punya kesempatan dan kita percaya sama kesempatan itu dan kita gunakan, kita pasti bisa menjadi seseorang," ucap suami Gya Sadiqah itu.
Tarra pernah bercita-cita menjadi arsitek semasa sekolah. Namun, ia melepaskannya karena merasa kemampuan akademiknya kurang.
Baca juga: Pernah Ambil Uang SPP Sekolah, Tarra Budiman Tersadar dan Ingat Kerja Keras Orangtua
Ia kini mengaku menyesali satu hal, yakni tidak pernah mengejar ilmu.
"Ilmu itu hal yang paling mahal, yang lebih mahal dari uang itu adalah ilmu," tutur Tarra.
Dahulu pun ia tidak pernah terpikirkan untuk menjadi artis.
Namun, ia belakangan menyadari bahwa rezekinya memang ada di industri hiburan.
Tarra percaya pula bahwa hidup akan membawa seseorang pada rezeki yang telah digariskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.