Hal itu merupakan bagian dalam agenda sidang pemeriksaan setempat terkait proses cerai mereka.
Sidang pemeriksaan setempat kali ini diajukan langsung oleh pihak Baim selaku penggugat terkait perceraian dan juga permohonan hak asuh anak.
Baim dan Paula mengikuti proses pemeriksaan di tiga tempat, yaitu kantor, rumah Baim, dan rumah Paula.
Coklat dan pelukan pamit dari Paula
Paula ikut mendatangi pemeriksaan yang ada di rumah Baim di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui, selama proses cerai, anak-anak tinggal bersama Baim di sana.
Momen kebersamaan Paula bersama anak-anak pun terlihat kamera.
Di teras rumah, anak-anak mereka sempat meminta coklat yang dibawa Paula. Baim ada di situ dan menyuruh kedua putranya salim kepada ibunya.
Sebelum pamit, Paula memberikan pelukan dan kecupan untuk kedua putranya.
"Doain aja yang terbaik buat saya, Kiano, Kenzo, dan juga Baim," ucap Paula setelah berpamitan.
Tak pernah larang Paula
Baim menegaskan dirinya tak pernah melarang anak-anaknya dekat dengan Paula.
"Saya itu cuma sesimpel itu sebenarnya. Akhirnya kuncinya cuma bonding aja orangtua sama anak sampai benar-benar ini mau. Tiap hari juga enggak apa-apa, tapi jangan bilang kita yang larang, itu salah banget. Dan kita enggak pernah ngelarang," ucap Baim.
Sebab, buktinya ketika berada di sekolah, anak-anaknya mau berada di dekapan sang ibu.
Namun Baim enggan jika anak-anaknya dipaksa untuk mau mendekat dengan Paula karena mengkhawatirkan kondisi psikisnya.
Bukan hak asuh, tetapi yang terbaik
Baim berujar bukan masalah hak asuh jatuh ke tangan ia atau Paula, tetpai ia ingin anaknya bisa tumbuh dengan kondisi terbaik.
"Saya itu laki-laki, laki-laki itu sebenarnya maunya bebas, kalau bisa saya enggak ngasuh anak. Tapi gimana, kita punya tanggung jawab sebagai orangtua. Saya mau perkembangannya bagus di orangtua yang sehat," kata Baim.
Kata Baim, dia telah mengajak Paula berdiskusi sebelum problem ini menjadi ruwet.
"Yuk, daripada ini semua keluar, yuk kita baik-baik dan dia mau," ujar Baim.
Namun, menurut Baim, mendadak Paula berubah pikiran yang kemungkinan karena banyaknya opini pihak lain.
Takut anak benci Paula
Baim mengatakan ia cemas dengan isu-isu negaitf dari proses perceraiannya dengan Paula.
"Satu yang saya takutkan, takut dia (anak-anak) membenci ibunya nantinya. Ini yang dipikirin. Takut anak-anak itu berbalik nanti sudah besar," kata Baim.
Dengan banyaknya tudingan yang mengarah kepadanya, Baim mengaku hanya bisa mencoba sabar dan diam.
"Makanya saya cuma ada di pengadilan aja. Cuma saya bingungnya semua yang dilakukan Paula itu bisa dibaca sama anak-anak," tuturnya.
Ia yakin ketika para putranya sudah bisa membaca dengan lancar atau dewasa kelak bisa membaca isu-isu di dunia maya.
/hype/read/2025/03/22/111716766/momen-pemeriksaan-rumah-baim-wong-dan-paula-verhoeven