优游国际

Rilis Single Baru setelah 6 Tahun, Sheila On 7 Ungkap 3 Fakta Menarik "Memori Baik"

Kehadiran karya teranyar grup yang digawangi Duta, Eross dan Adam ini pun telah dinanti.

Sebab terakhir kali mereka merilis lagu baru enam tahun lalu, yakni "Film Favorit" pada 2018.

Berbeda dari sebelumnya yang kerap mengusung lagu bertema cinta, lagu "Memori Baik" terasa lebih emosional karena bercerita tentang kasih sayang orangtua kepada anaknya yang bertumbuh dewasa.

Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta Selatan, pada Senin (25/11/2024), para personel Sheila On 7 membagikan fakta menarik tentang penggarapan "Memori Baik".

优游国际.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Diciptakan Saat Pandemi

Eross mengatakan lagu ini tercipta ketika masa pandemi.

Kala itu, segala kegiatan Sheila On 7 sempat terhenti karena pembatasan yang berlaku.

Eross yang kalut dengan situasi pada saat itu pun membayangkan memori-memori baik yang telah ia lewati bersama Sheila On 7.

"Lagu ini benar-benar (tercipta) di tengah pandemi yang nggak jelas besok mau ngapain, itu 2020 ya," kata Eross.

"Jadi karena saya pribadi tudak bisa membaca ke depan bagaimana, yang bisa saya baca adalah hari yang lalu, yang patut disyukuri, yang saya jalani sama anak-anak (band) itu memori yang baik," lanjutnya.

2. Featuring Aishameglio

Eross cs juga memberikan suguhan menarik dalam lagu "Memori Baik".

Yakni keterlibatan Aishameglio, putri sulung sang vokalis Duta ikut menyumbang suaranya dalam lagu ini.

Aisya memang kerap menjadi backing vokal di beberapa kesempatan bersama sang ayah.

"Waktu Sheila On 7 mulai aktif lagi, saya ngelihat Aisha itu jadi beking vocal, jadi inget punya materi lagu yang memang dibikin buat duet. Lalu liriknya disesuaikan sedikit," tutur Eross.

Selain Aisha, Sheila On 7 juga menggandeng deretan musisi muda sebagai pengisi additional player.

Yakni Elang Nuraga (gitar), Vicki Unggul (kibor), Bounty Ramdhan (drum).

3. Mixing Mastering di Jepang

Penggarapan mixing mastering "Memori Baik" dilakukan di Sony Music Studios, Akasaka, Tokyo, Jepang.

Duta bercerita, ia dan kawan-kawan memang ingin suasana baru dalam proses pengerjaan lagu tersebut.

Hingga akhirnya mereka berangkat ke Jepang selama 10 hari untuk mixing mastering bersama Yuta Yoneyama dan Hideku Sakai.

Sementara perekaman instrumen musik dan vokal dilakukan di Jogjakarta.

"Tadinya mau ke Swedia, tapi akhirnya kita cari yang dekat, di Jepang," tutur Duta.

"ya kita di Jepang 10 hari lah, setelah ngobrol, kita takenya di Indonesia aja, di sana mixing mastering," sambungnya.

Lagu "Memori Baik" sudah bisa didengarkan di gerai-gerai musik digital.