Jamie Foxx disebut melaporkan P Diddy ke FBI setelah dirinya mengalami keracunan sampai harus dirawat di rumah sakit.
Saksi mata yang menghadiri rekaman langsung acara spesial Netflix Jamie Foxx mendatang, What Had Happened Was, menuding Jamie Foxx membuat beberapa klaim mengejutkan tentang Sean "Diddy" Combs alias P Diddy.
Tiga orang terpisah mengklaim bahwa Jamie Foxx (56) membuat komentar yang menunjukkan P Diddy, (54) bertanggung jawab atas rawat inapnya pada tahun 2023, menurut Page Six.
Namun, seorang sumber mengatakan kepada In Touch bahwa "tidak ada kebenaran" P Diddy menempatkan Jamie di rumah sakit. Masih belum jelas apakah komentar yang dituduhkan itu dibuat sebagai lelucon atau serius.
Bersama dengan para saksi mata, sutradara Choke No Joke juga membuat tuduhan serupa selama wawancara dengan Comedy Hype.
"Jamie akan tampil di acara spesial di Netflix berjudul What Had Really Happened Was, dan saya pergi ke rekamannya," kata Choke dalam sebuah video yang diunggah oleh Comedy Hype pada 7 Oktober 2024.
"Itu rekaman selama tiga hari. Saya pergi ke pertunjukan pertama dan terakhir. Jamie Foxx menyatakan dalam acara spesial itu bahwa Diddy bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya, dan dialah yang memanggil FBI untuk menangkapnya,” imbuh Choke.
Ketika pewawancara menjawab, “Itu pasti lelucon, kan?” Choke berkata dia tidak “berpikir” aktor The Kingdom itu bercanda.
“Kalian semua dapat menentukan [apakah dia] bercanda atau tidak ketika kalian menonton pertunjukan itu karena bagi saya, saya komedian baru, kan?” Choke melanjutkan.
“Saya telah belajar, dan saya tahu ketika seseorang menyiapkan kalimat lucu, dan saya tahu ketika Anda serius. Setelah dia berkata, ‘Ya, Diddy adalah orang yang melakukan sesuatu padaku,’ dia berkata, ‘Dan sayalah yang memanggil FBI untuk menangkapnya,” imbuh Choke.
“Apakah kita mengatakan bahwa Jamie menanggapi dan memberi tahu aktivitas apa pun yang dilakukan Puff untuk menghentikannya saat dia kembali?” tanya Comedy Hype.
Sementara Choke mengatakan, ia tidak percaya Jamie Foxx diduga menelepon polisi federal sebagai "balas dendamnya," ia berpikir itu untuk "perlindungan" Jamie.
"Jamie takut, kan?. Ia menghilang, kan? Ia keluar [di depan umum] sekarang, segera setelah Puff masuk penjara," ucap Choke menambahkan.
Sebagai informasi, P Diddy ditangkap pada 16 September dan didakwa dengan konspirasi pemerasan dan perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan atau paksaan, menurut dakwaan yang tidak disegel yang diperoleh In Touch.
Sebuah Dewan Juri menuduh bahwa pendiri Bad Boy Records telah melecehkan, mengancam dan memaksa wanita dan orang lain di sekitarnya untuk "memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya dan menyembunyikan perilakunya."
Dakwaan tersebut juga menuduh Diddy melakukan pola penganiayaan yang konsisten dan meluas terhadap wanita, termasuk pelecehan verbal, fisik dan seksual.
"Untuk melakukannya, [Diddy] mengandalkan karyawan, sumber daya, dan pengaruh kerajaan bisnis multi-segi yang dipimpin dan dikendalikannya — menciptakan perusahaan kriminal yang anggotanya dan rekanannya terlibat dalam, dan berupaya terlibat dalam, antara lain kejahatan, perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan penghalangan keadilan," demikian isi dakwaan tersebut.
P Diddy juga ditolak jaminannya setelah hakim menyatakannya berisiko melarikan diri, dan ia akan tetap di penjara hingga persidangannya.
Saat ini, P Diddy mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.
/hype/read/2024/10/28/152245966/jamie-foxx-disebut-sebagai-orang-yang-melaporkan-p-diddy-ke-fbi