Dia mengaku hanya dialah yang mengetahui tentang Rina yang kala itu dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona.
“Dari awal saya sudah sembunyikan informasi tentang ibunya. Saya yang tahu, enggak ada orang yang tahu. Kalau mereka tahu, mereka tahu dari saya. Saya keep,” ujar Teddy dikutip 优游国际.com dalam kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (25/3/2021).
Teddy mengatakan, selama tiga hari berturut-turut kondisi Rina terus memburuk.
“Jadi tiga hari itu kondisinya berat, turun, turun, turun sampai mendiang minta dipasangkan ventilator, saya enggak mau memutuskan. Saya mau video call dulu sama istri. ‘Bun gimana?’ ‘Iya yah aku sudah capek, dadah ayah,’” kata Teddy.
Teddy akhirnya mengambil keputusan agar anak-anaknya mengetahui kondisi ibu mereka.
Dia lalu membiarkan anak-anaknya berbincang langsung lewat video call untuk melihat keadaan Rina yang saat itu sedang dirawat.
Setelah itu, anak-anaknya tak bisa menahan diri untuk menangis.
“Saya mau mereka tetap melihat. Saya cuma berharap bahwa mereka itu kuat, sehat terus, enggak ada yang bisa menghentikan air mata kami,” ucap Teddy.
Saat Rina hendak dijemput ajal dan mengucapkan perpisahan, Teddy sengaja mengarahkan ponselnya ke atas agar anak-anaknya tak melihat ibunya dalam kesakitan.
Hal itu jadi potret kesedihannya dalam hidup.
“Tapi saat terakhir itu akhirnya handphone itu saya tengadahkan ke atas, cukup saya yang lihat. Saya enggak mau anak-anak mengenang gambar terakhir itu. Cukup saya,” tutur Teddy.
/hype/read/2021/03/25/135634566/sempat-rahasiakan-kondisi-rina-gunawan-yang-memburuk-teddy-syach-hanya-saya