JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak hama yang menyerang tanaman tomat. Hama-hama ini muncul secara berkelompok dengan menggerogoti bagian daun dan buah tomat.
Namun, ada juga hama lain yang menyerang akar dan batang tanaman. Hama tanaman tomat menimbulkan kerusakan bervariasi, tapi hasil yang ditimbulkan pada tanaman tomat umumnya sama, yaitu pertumbuhan tanaman yang buruk dan hasil panen berkurang.
Baca juga: 6 Penyebab Tanaman Tomat Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya
Maka itu, perlu segera mengambil tindakan membasmi hama demi menjaga tanaman tomat tumbuh sehat dan berbuah banyak.
Membasmi hama tanaman tomat dimulai dengan mengidentifikasi serangan yang dihadapi, kemudian mengambil langkah-langkah melindungi tanaman.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (7/4/2025), berikut sejumlah hama yang menyerang tanaman tomat dan cara membasminya.
Ada banyak spesies kutu daun yang menggerogoti tanaman tomat. Serangga kecil bertubuh lunak ini memiliki warna beragam, dari kuning pucat, hijau, hingga hitam.
Kutu daun merusak tanaman tomat dengan menusuk bagian tanaman, menyebabkan pertumbuhan baru menggulung, serta berubah bentuk dan bunga-bunga rontok.
Kutu daun jarang membunuh tanaman, tetapi mengurangi hasil panen dan membuat tanaman tomat rentan terhadap hama dan penyakit lainnya.
Pertahanan terbaik melawan kutu daun adalah meningkatkan predator alami, seperti kumbang betina dan larva sayap renda. Serangga-serangga yang bermanfaat ini memakan kutu daun sehingga populasinya tetap terkendali.
Baca juga: 6 Penyebab Tanaman Tomat Layu dan Cara Mengatasinya
Selanjutnya, hama yang menyerang tanaman tomat adalah ulat grayak. Ada beberapa jenis ulat grayak yang menyerang tomat, tetapi secara umum, larva kecil memiliki garis kuning atau krem di setiap sisi tubuhnya yang berwarna abu-abu atau hitam.
Ulat grayak merusak tomat dengan cara menggigit lubang-lubang kecil di seluruh buah yang matang. Ulat ini biasanya merusak banyak tomat dalam satu tandan.
Jika larva ulat grayak ditemukan saat masih kecil, dapat dikendalikan dengan Bacillus thuringiensis. Deteksi dini adalah kunci mengendalikannya. Periksa daun tanaman tomat saat berbunga untuk memeriksa ulat grayak.
Baca juga: 4 Penyebab Tanaman Tomat Tidak Matang dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa jenis ulat potong, tetapi kerusakan yang ditimbulkannya serupa. Ulat potong membunuh tanaman tomat dengan memakan batang dan akar, memotong air dan nutrisi ke tanaman.
Ulat sepanjang lima sentimeter ini membentuk huruf C yang rapat saat diganggu dan warnanya bervariasi, dari coklat, merah muda, hijau, hingga hitam.
Bibit tomat muda yang masih lunak paling rentan terhadap kerusakan akibat ulat potong. Ulat potong jarang menjadi masalah saat musim panas.