KOMPAS.com - Setiap ras kucing memiliki ciri khas yang unik, dari ukuran, bentuk, hingga warnanya. Beberapa ras kucing sangat umum ditemukan, seperti kucing Persia atau kucing Siam.
Namun, ada juga beberapa ras kucing yang langka dan sangat sulit ditemukan. Ras kucing ini sering kali memiliki jumlah yang terbatas, sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya sebagai peliharaan.
Melansir The Spruce Pets, Kamis (3/4/2025), berikut adalah beberapa ras kucing langka yang sulit ditemukan.
Baca juga: 5 Ras Kucing yang Mandiri, Cocok untuk Pemilik yang Sibuk
Kucing Scottish fold terkenal dengan telinga yang terlipat ke depan, yang memberikan penampilan yang sangat khas. Telinga terlipat ini merupakan hasil dari mutasi genetik yang mempengaruhi tulang rawan telinga.
Walaupun tidak semua kucing Scottish fold memiliki telinga terlipat, ciri ini menjadi daya tarik utama ras ini.
Kucing ini pertama kali ditemukan di Skotlandia pada tahun 1960-an dan sejak saat itu menjadi sangat populer.
Scottish fold memiliki temperamen yang tenang dan ramah, menjadikannya pilihan ideal sebagai hewan peliharaan.
Baca juga: 7 Ras Kucing yang Mudah Gemuk, Hati-hati Obesitas
Kucing hutan Norwegia adalah ras kucing asli Norwegia yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Mereka dipercaya berasal dari kucing domestik yang dibawa oleh bangsa Romawi kuno ke wilayah Nordik.
Kucing ini memiliki tubuh besar dengan bulu panjang dan tebal, yang membuatnya sangat cocok untuk bertahan hidup di iklim dingin.
Kucing hutan Norwegia dikenal dengan sifat atletis dan kepribadiannya yang ceria. Kucing ini juga suka bermain dan sangat aktif.
Baca juga: 4 Ras Kucing Berbulu Keriting, Unik dan Langka
Kucing Sphynx sangat mudah dikenali karena tubuhnya yang tanpa bulu dan telinga besar yang mencolok.
Meskipun kucing ini tidak memiliki bulu, Sphynx membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga suhu tubuh yang rentan terhadap kedinginan.
Ras ini pertama kali ditemukan di Kanada pada 1960-an dan telah menjadi salah satu ras kucing tanpa bulu yang paling dikenal di dunia.