优游国际

KOMPAS.com - Membersihkan karpet secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihannya serta menghilangkan bau dan noda. 

Idealnya, karpet dibersihkan setidaknya setahun sekali dengan mesin pembersih. Namun, jika kamu tidak memiliki vacuum cleaner ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk tetap menjaga kebersihan karpet.  

Melansir Homes and Gardens, Jumat (21/3/2025), berikut adalah beberapa cara membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner.

Baca juga: Berapa Lama Karpet Bisa Digunakan?

Gunakan baking soda

Baking soda merupakan bahan yang sering digunakan untuk menyegarkan karpet dan menghilangkan bau.

Caranya, taburkan baking soda secara merata di atas karpet, lalu diamkan selama beberapa jam atau semalaman agar bahan ini dapat menyerap bau dan kotoran. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa baking soda dari karpet. 

Baking soda memiliki sifat menyerap bau dan noda basah serta mampu membersihkan tanpa merusak serat karpet. Selain itu, pH basanya membantu menetralkan noda asam yang sering muncul pada karpet.  

Baca juga: Ini Tempat Terbaik untuk Memasang Karpet di Rumah Menurut Feng Shui

Gunakan garam

Jika karpet terkena noda minyak atau lemak, garam bisa menjadi solusi alami yang efektif. 

Campurkan garam dengan boraks dalam perbandingan yang sama. Boraks adalah pembersih alami yang mampu mengangkat noda minyak dari serat karpet secara efektif.  

Kemudian, taburkan campuran tersebut pada area yang terkena noda. Gosok perlahan dengan sikat lembut dan biarkan selama beberapa jam agar bahan-bahan tersebut dapat menyerap minyak. Setelah itu, bersihkan sisa campuran dari karpet. 

Baca juga: Apakah Tanaman Lidah Mertua Beracun bagi Hewan Peliharaan?

Gunakan enzim 

Jika karpet terkena noda organik seperti noda makanan atau hewan peliharaan, pembersih berbahan dasar enzim bisa menjadi solusi terbaik. 

Semprotkan pembersih enzim pada area noda, lalu diamkan selama beberapa menit agar enzim bekerja dengan memecah protein dalam noda.

 Setelah itu, bersihkan dengan kain bersih dan pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang baik. Karena pembersih enzim cukup kuat, sebaiknya gunakan sarung tangan saat mengaplikasikannya untuk melindungi kulit.  

Baca juga: Cara Membersihkan Tumpahan Kopi di Karpet dengan Cuka dan Baking Soda

Gunakan cuka atau hidrogen peroksida

Cuka putih adalah bahan pembersih alami yang efektif untuk karpet karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. 

Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan yang sama, lalu semprotkan larutan ini pada noda. Diamkan beberapa menit agar cuka bekerja melarutkan residu, kemudian bersihkan dengan kain bersih. 

Selain cuka, hidrogen peroksida juga bisa digunakan untuk mengatasi noda membandel seperti darah. Oleskan hidrogen peroksida (3%) pada noda, biarkan berbusa, lalu tepuk-tepuk dengan kain bersih hingga noda menghilang.  

Baca juga: Jangan Digunakan Lagi, 5 Warna Karpet Ini Sudah Ketinggalan Zaman

Bersihkan dengan sikat dan air

Jika perlu membersihkan area karpet yang luas tanpa vacuum cleaner, menyikatnya dengan tangan bisa menjadi pilihan. 

Gunakan sikat berbulu lembut agar tidak merusak serat karpet, lalu gosok area yang kotor dengan gerakan memutar, terutama di bagian yang sering dilalui atau bernoda. 

Setelah menyikat dengan larutan pembersih, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu, kemudian biarkan karpet mengering dengan baik agar tidak menimbulkan bau atau jamur.