JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki mesin cuci yang bau menjadi masalah yang sangat umum terjadi, terlebih pada model bukaan depan.
Mesin cuci yang berbau tidak hanya mengganggu kenyamanan rumah, tapi juga membuat pakaian yang dicuci ikut bau dan mesin tidak bekerja optimal.
Baca juga: Berapa Lama Boleh Meninggalkan Cucian di Dalam Mesin Cuci?
Bahkan bau ini lama-kelamaan bisa menyebabkan jamur dan bakteri serta mengundang hama untuk muncul di mesin cuci.
Maka itu, penting segera membersihkan dan menghilangkan bau tak sedap ini dari mesin cuci.
Nah, dilansir dari The Spruce, Rabu (4/12/2024), berikut enam penyebab mesin cuci berbau.
Secara teknis, larutan air ini disegel dengan sengaja untuk menjaga keseimbangan saat drum berputar.
Hal yang menjadi masalah adalah ketika bisa melihat air terperangkap di dalam drum. Air yang menggenang ini menyebabkan tingkat kelembapan naik dan biasanya saat itulah jamur akan muncul dan bau apak mulai tercium.
Baca juga: 10 Kesalahan Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci
Selanjutnya, penyebab mesin cuci berbau adalah filter yang kotor. Kebanyakan orang tidak membersihkan filter mesin cuci mereka sesering yang seharusnya.
Padahal, filter menumpuk segala sesuatu, dari kotoran, bulu, hingga benda asing, seperti koin, jepit rambut, dan terkadang potongan-potongan Lego yang penuh petualangan.
Tentu saja, kotoran tersebut tidak terlihat, tetapi lama-kelamaan akan menumpuk dan berubah menjadi lumpur yang menjijikkan.
Tidak hanya bau, filter yang terlalu kotor juga dapat mempengaruhi efisiensi mesin cuci menghasilkan pakaian yang tidak bersih dan skenario terburuknya, kerusakan jangka panjang.
Baca juga: 5 Tanda Mesin Cuci Harus Segera Diganti
Satu-satunya masalah adalah gas tersebut tidak memiliki tempat untuk pergi selain mengalir kembali ke mesin cuci karena tersumbat.
Selain bau yang memuakkan, tanda-tanda saluran pembuangan yang tersumbat cukup jelas, seperti genangan air di dalam drum, pengurasan yang lambat, dan suara gemericik yang keras.