优游国际

KOMPAS.com - AC yang tidak dingin adalah masalah umum yang sering terjadi. Hal ini kerap menimbulkan ketidaknyamanan di rumah, sehingga perlu perbaikan segera.

Namun, sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya ketahui dulu penyebab AC tidak dingin. Dengan mengetahui akar masalahnya, upaya perbaikan pun jadi tepat sasaran.

Baca juga: Penyebab AC Mengeluarkan Suara Berisik dan Cara Mengatasinya

Menurut Michael Adisuhanto, Head of Product Management Midea Indonesia, umumnya, AC tidak dingin disebabkan oleh kurangnya perawatan.

AC yang kurang perawatan sangat mungkin mengalami penumpukan debu dan kotoran, sehingga kinerjanya menjadi terhambat.

"Debu dan kotoran yang menumpuk pada bagian filter indoor dapat menghambat aliran udara, sehingga menyebabkan performa pendinginan AC berkurang," jelasnya kepada 优游国际.com, Rabu (20/11/2024).

Untuk mencegah masalah tersebut, Michael menyarankan para pengguna AC untuk membersihkan filter AC secara rutin.

Baca juga: Berapa Suhu AC yang Ideal untuk Tidur?

"Disarankan untuk membersihkan filter indoor AC mandiri berkala setiap satu bulan sekali dan melakukan pencucian AC secara berkala dengan bantuan profesional," kata Michael.

Sementara itu, untuk mengatasi AC yang tidak dingin, kamu juga bisa melakukan perbaikan sederhana di rumah. Mengutip Bob Vila, Kamis (21/11/2024), berikut adalah beberapa cara mengatasi AC tidak dingin.

Ganti filter udara yang kotor

Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghalangi aliran udara ke sistem AC, sehingga pendinginan menjadi tidak optimal. Untuk mengatasinya, lepaskan filter udara dari unit AC dan periksa kondisinya.

Jika filter terlihat kotor hingga tidak tembus pandang, segera bersihkan atau ganti filter dengan yang baru, apabila diperlukan.

Baca juga: AC Sering Mati Mendadak? Ini Penyebabnya

Kemudian, jika filter sudah bersih dan AC tetap tidak dingin, kemungkinan masalahnya ada pada bagian lain dari sistem AC.

Bersihkan saluran kondensasi yang tersumbat

Saluran kondensasi pada AC sering kali tersumbat oleh kotoran, seperti jamur dan alga, yang dapat menghambat pembuangan kelembapan.

Kamu bisa memeriksa ujung saluran kondensasi untuk memastikan tidak ada penyumbatan. Jika ada, bersihkan dengan hati-hati menggunakan alat seperti obeng kecil.

Apabila penyumbatan terdapat di area yang sulit dijangkau, gunakan penyedot debu untuk mengangkat kotoran yang tersangkut.

Baca juga: 4 Tempat Terburuk untuk Menempatkan AC di Rumah

Setelah bersih, tuangkan secukupnya cuka putih ke dalam wadah kondensasi yang terletak di bawah kumparan evaporator untuk membunuh sisa jamur sekaligus mencegah penyumbatan di masa mendatang.