优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 31/05/2024, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian bisa menjadi masalah besar bila menggunakan atau tinggal di lingkungan dengan air sadah.

Pasalnya, air sadah dapat meninggalkan noda pada pakaian, seprai, dan handuk serta membuatnya terlihat kusam dan terasa kasar di kulit.

Selain itu, air sadah dapat meninggalkan residu tepung pada pakaian yang baru saja dicuci. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Air Sadah pada Kloset

Apa Itu air sadah?

Ilustrasi mencuci pakaian hitamShutterstock/pumatokoh Ilustrasi mencuci pakaian hitam
Air sadah adalah air yang memiliki kadar kalsium dan magnesium yang tinggi. Semakin besar konsentrasi mineral-mineral ini, semakin sadah air tersebut.

Kadar kalsium dan magnesium yang tinggi ini menyebabkannya menempel pada kain dalam muatan cucian serta membuat pakaian dan linen terasa kaku dan ditutupi dengan residu yang memudarkan warna, kecuali jika air tersebut diolah baik. 

Pada air yang terlalu sadah, serat kain benar-benar dapat pecah dan membuat lubang.

Jika menggunakan sistem air kota, petugas dapat memberi tahu Anda tingkat kandungan mineral dalam pasokan air Anda.

Ada juga perusahaan yang akan menguji pasokan air Anda. Pengujian sangat penting jika Anda menggunakan air sumur. 

Nah, dikutip dari The Spruce, Kamis (31/5/2024), berikut lajari cara mengatasi noda air sadah pada pakaian serta dapatkan hasil lebih baik dan bersih untuk cucian. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Air Sadah yang Membandel di Kloset

Masalah binatu air sadah 

Ada sejumlah masalah yang timbulkan air sadah pada pakaian atau kain, seperti berikut ini.

  • Kain menjadi dingin, beruban, atau menguning.
  • Penumpukan tanah pada pakaian yang tidak hilang.
  • Kain yang kaku dan kasar saat disentuh.
  • Melemahnya serat kain yang menyebabkan sobekan.
  • Coretan putih atau abu-abu pada kain berwarna.

Cara memilih dan menggunakan detergen dalam air sadah

ilustrasi detergen bubuk dan cairShutterstock/New Africa ilustrasi detergen bubuk dan cair
Alih-alih membersihkan pakaian, sebagian besar bahan dalam detergen bubuk justru melekat pada mineral dalam air sadah.

Ini berarti detergen harus digunakan hingga 30 persen lebih banyak dan pada suhu air yang lebih tinggi dari biasanya untuk mendapatkan hasil pembersihan terbaik.

Detergen cair lebih baik untuk mencuci pakaian jika memiliki air sadah karena mengandung bahan yang tahan terhadap kesadahan air. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Air Sadah dengan Bahan Alami

Selain itu, dapat menambahkan 118 mililiter boraks cucian ke setiap cucian. Boraks berfungsi sebagai pelembut air dan meningkatkan kinerja beberapa bahan dalam detergen. 

Detergen cucian buatan sendiri sering kali mengandalkan sabun murni sebagai bahan dasarnya. Sayangnya, sabun tidak bekerja baik dalam air sadah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau