JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari tumbuh besar dan tinggi dengan kepala bunga ceria berwarna kuning cerah.
Tampilan ini membuat bunga matahari memberikan pernyataan yang mencerahkan dan menghidupkan halaman rumah.
Baca juga: 6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah
Meski sering hadir dalam warna kuning cerah, tanaman semusim ini juga bisa berwarna merah atau oranye yang tak kalah menarik.
Ada begitu banyak alasan bagus menanam bunga matahari, seperti memberi kebahagiaan, mudah dibudidayakan, menarik penyerbuk yang bermanfaat, seperti kupu-kupu dan lebah asli, serta menarik perhatian burung-burung pengicau yang indah.
Selain itu, tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanam bunga matahari.
Stephen McFarlane, Manajer Lanskap Regional Sandals Resorts, mengatakan bunga matahari dapat ditanam langsung di tanah atau di pot dan disimpan sebagai tanaman kontainer, yang merupakan cara terbaik memperpanjang musimnya pada iklim lebih sejuk.
Nah, disadur dari Martha Stewart, Jumat (31/5/2024), berikut cara menanam bunga matahari dan merawatnya menjadi pusat perhatian pada musim panas.
Baca juga: 5 Bunga yang Mirip Bunga Matahari, Apa Saja?
Elle Meager, guru permakultur dan pendiri dan CEO Outdoor Happens, menjelaskan Anda dapat menyemai bunga matahari di dalam pot atau langsung di kebun.
"Saya lebih suka menaburnya langsung di luar ruangan. Namun, menyemai benih di dalam ruangan memiliki keuntungan jika Anda memiliki musim tanam yang pendek," ucap Meager.
Baca juga: 4 Penyebab Biji Bunga Matahari Kosong
Meager mengatakan menaburkan benih atau biji bunga matahari langsung di taman luar ruangan saat risiko embun beku semalam berlalu pada akhir musim semi.
Ingatlah varietas yang Anda tanam saat menentukan jarak tanam. Tanam bunga matahari berukuran biasa dengan jarak antara 20 dan 30 sentimeter, tetapi bunga matahari berukuran jumbo membutuhkan ruang antara 40-50 sentimeter untuk tumbuh subur (beberapa kultivar tumbuh sangat besar).
1. Pilih tempat menanam bunga matahari di kebun dengan tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup setiap hari setidaknya enam hingga delapan jam cahaya per hari.
2. Taburkan biji bunga matahari sedalam 2,5 dampai lima sentimeter di dalam tanah.
3. Siram benih dengan percikan air hangat setiap hari sampai Anda melihat kecambah, yang akan memakan waktu sekitar tujuh hari.