JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan warna menjadi salah satu masalah yang sering ditemukaan saat merawat tanaman anggrek. Daun tanaman anggrek yang awalnya berwarna hijau menjadi kuning.
Ini sebetulnya hal wajar karena merupakan bagian dari siklus pertumbuhan tanaman anggrek.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Metode Terbaik Menyiram Tanaman Anggrek Menurut Ahli
Biasanya, daun anggrek yang paling tua akan menguning, lalu rontok dan akan digantikan daun muda yang baru.
Namun, hal yang perlu diwaspadai adalah saat daun tanaman anggrek menguning secara berlebihan sampai mengganggu pertumbuhan tanaman.
Hal ini bisa menjadi tanda tanaman anggrek mengalami stres atau masalah pada perawatan anggrek.
Penyebab daun tanaman anggrek menguning secara berlebihan bisa dipengaruhi banyak hal, seperti penyiraman dan kebutuhan cahaya.
Setiap tanaman anggrek memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda-beda, tapi sebagian besar varietas anggrek tidak suka ditempatkan di bawah sinar matahari langsung.
Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (30/5/2024), berikut penyebab daun tanaman anggrek menguning dan cara mengatasinya.
Baca juga: 5 Jenis Anggrek yang Cocok Ditanam Pemula
Jika akar dibiarkan terendam terlalu banyak air, dapat dengan cepat menyebabkan pembusukan akar dan mahkota anggrek, yang mungkin tidak terlihat sampai daun anggrek menguning.
Biarkan media pot anggrek mengering sedikit di sela-sela penyiraman. Jangan menunggu sampai batangnya kering karena tanaman akan kekurangan air.
Namun, penting memeriksa tanda-tanda kelembapan sebelum menyiram anggrek kembali.
Varietas anggrek Pseudobulb menyimpan sejumlah air di dalam tanaman sehingga memungkinkan penyiraman lebih sedikit dibanding jenis lainnya.
Namun, anggrek yang tidak memiliki kapasitas penyimpanan air, seperti anggrek Phalaenopsis, sebaiknya tidak dibiarkan mengering sepenuhnya.
Tekan jari Anda ke dalam campuran pot untuk merasakan kelembapannya dan periksa tanda-tanda pengembunan pada pot.