优游国际

Kucing muda lebih mungkin menderita sindrom pica. Penyebab pica tidak diketahui, tetapi para ahli berspekulasi hal ini dapat disebabkan kekurangan pola makan, genetika, kebosanan, gangguan kompulsif, atau stres. 

Baca juga: Kenapa Induk Kucing Tidak Mau Menyusui Anaknya?

Alasan perilaku

• Rasa ingin tahu

Anak kucing dapat memakan kotoran saat menemukan dan menjelajahi lingkungan karena rasa ingin tahu. Anak kucing biasanya dengan cepat belajar untuk tidak mengulangi perilaku ini.

• Kebosanan

Kebosananan juga menjadi penyebab kucing memakan kotoran. Kucing adalah makhluk yang luar biasa dan cerdas.

Gaya hidup mereka mencerminkan keterampilan dan perilaku predator yang dibutuhkan untuk berburu makanan di alam liar.

Sehari-hari kucing meliputi kebutuhan untuk beristirahat, mengintai, mengejar, menerkam, membunuh, bermain, makan, dan berdandan di antara hal-hal lainnya.

Ketika pemilik tidak memberi kesempatan melakukan hal-hal ini, kucing akan merasa bosan. Kebosanan dapat menyebabkan berbagai masalah selain kucing memakan kotoran, seperti perilaku merusak, agresi, dan kecemasan. 

Baca juga: Alasan Anjing Memakan Kotoran Kucing, Berbahayakah?

• Stres dan kecemasan

Saat stres, ini bisa menjadi menjadi penyebab kucing memakan kotoran atau melewatkan kotak kotorannya. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti membawa hewan peliharaan atau bayi baru ke dalam rumah, kehilangan anggota keluarga, atau pindah ke rumah baru.

Bahkan menata ulang perabotan dapat membuat kucing stres. Pikirkan tentang perubahan sekecil apa pu dalam rumah tangga Anda yang mungkin terjadi sebelum kucing mengembangkan kebiasaan makan kotoran. 

Cara mencegah kucing memakan kotoran

Shutterstock/Elenia Photo Ilustrasi kucing British shorthair.

2. Singkirkan tanaman pot dalam ruangan atau letakkan jauh dari jangkauan kucing.

3. Pastikan kucing peliharaan mendapatkan banyak aktivitas fisik dan stimulasi mental untuk membantu meredakan stres dan mencegah kucing memakan kotoran karena bosan. 

Baca juga: 7 Arti Kucing Menjilati Pemiliknya, dari Sayang sampai Ingin Tenang

4. Sediakan lingkungan yang diperkaya, Pastikan kucing memiliki banyak aktivitas dan tempat untuk dikunjungi agar tetap sibuk, terlibat, dan menemukan penghilang stres saat dibutuhkan.

Misalnya, lakukan permainan interaktif dengan kucing secara teratur untuk mensimulasikan naluri berburunya dan tawarkan mainan sendiri saat Anda pergi.

Sediakan sbuah tiang cakaran yang tinggi, pohon kucing atau tempat bertengger yang tinggi, dan jendela untuk melihat dunia luar sekaligus menjadi pengalih perhatian.

5. Atasi setiap potensi penyebab stres dalam kehidupan kucing peliharan, seperti perubahan besar dalam rutinitas atau struktur keluarga.

6. Sediakan mainan kunyah tambahan. Alihkan perhatian kucing peliharaan dari kotoran dengan catnip atau mainan kucing untuk dimainkan. Ganti mainan kucing sesering mungkin agar tetap menarik.

7. Bekerjasamalah dengan ahli perilaku kucing bersertifikat dan dokter hewan. Jika tidak ada cara lain yang berhasil, carilah seorang profesional yang dapat membantu mengubah perilaku kucing memakan kotoran.