优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Kucai termasuk tanaman bawang daun yang mudah dijumpai. Tanaman ini memiliki daun berukuran kecil dan memanjang.

Daunnya berwarna kecil dan memiliki rongga di dalam daun tersebut. Kucai biasanya ditambahkan pada masakan yang membuat rasa makanan semakin nikmat.

Tanaman kucai bisa ditanam dimana saja, tak terkecuali di dalam pot. Penanaman kucai di pot relatif mudah dan bisa dilakukan di lahan sempit.

Dikutip dari buku FARM BIGBOOK: Budi Daya Sayuran Indigenous di Kebun dan Pot, Selasa (14/11/2023), berikut cara menanam kucai di pot dengan mudah dan cepat panen.

Baca juga: Cara Menanam Kucai di Pekarangan Rumah

Shutterstock/Iglwch menanam kucai di pot

Siapkan pot

Tanaman kucai sebaiknya ditanam dalam pot berukuran 25 cm agar tanaman bisa berkembang dengan maksimal. Pada bagian bawah pot harus memiliki lubang drainase agar air penyiraman tidak menggenang.

Persiapan media tanam

Selain pot, media tanam juga perlu disiapkan sebelum penanaman. Gunakan media tanam yang subur dari campuran tanah dan kompor menggunakan perbandingan 1:1.

Kamu juga bisa menambahkan Furadan sebanyak tiga gram atau satu sendok ke setiap pot. Kemudian, masukkan media tanam ke dalam pot yang sudah disiapkan.

Pembibitan

Benih kucai bisa diperoleh di toko pertanian terdekat atau diambil dari tanaman kucai yang sudah tua. Benih kucai yang sudah kering kemudian disemai dalam media semai yang gembur dan subur.

Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang Kembali, Mudah dan Praktis

Lakukan penyiraman secara rutin agar benih tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda yang sehat. Biarkan sampai bibit memiliki dua hingga tiga helai daun, baru dipindahkan ke pot.

Penanaman

Cara menanam kucai di pot diawali dengan membuat lubang tanam di tengah media tanam. Kemudian, letakkan bibit di lubang tanam tersebut. Tutup akar media tanam dan padatkan agar bibit tidak mudah rebah.

Perawatan tanaman

Pixabay/rupi41 Daun kucai

Lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari atau saat media tanam terlihat kering. Lakukan juga penjarangan dan pembumbunan agar tanaman kucai tidak tumbuh bergerombol.

Penjarangan dilakukan saat tanaman memiliki panjang tiga cm. Lakukan juga pemupukan secara rutin setiap dua hingga tiga minggu sekali menggunakan pupuk kompos atau bokashi.

Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang di Air, Mudah Dilakukan

Jika terdapat organisme pengganggu tanaman, baik hama, penyakit, maupun gulma, segera lakukan pengendalian agar tanaman tetap tumbuh sehat.

Panen

Tanaman kucai mulai bisa dipanen setelah berumur dua sampai tiga bulan setelah tanam. Cara panen kucai yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman. Lalu, buang akar dan daun yang busuk.