JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak jenis pupuk organik yang dapat digunakan untuk tanaman. Salah satunya adalah pupuk guano yang berasal dari kotoran kelelawar.
Penggunaan pupuk organik atau pupuk alami memiliki banyak manfaat, antara lain tidak memiliki efek samping untuk tanaman dan manusia, serta lebih aman untuk lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (25/7/2023), pupuk guano adalah pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran kelalawar dan sudah mengendap lama di dalam gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai.
Baca juga: 5 Tanda Tanaman Hias Indoor Kelebihan Pupuk dan Solusinya
Ilustrasi pupuk guano yang terbuat dari kotoran kelelawar.
Anda bisa membuatnya di rumah jika lokasi rumah dekat dengan sarang kelalawar. Kandungan alami dari pupuk guano seperti superfosfat.
Keuntungan menggunakan pupuk guano adalah tanah yang kekurangan unsur hara dan zat organik dapat dibuat lebih produktif.
Pupuk guano mengandung nitrogen, fosfor dan potassium yang sangat bagus, selain amonia, asam urat, asam fosfat, asam oksalat, dan asam karbonat, serta garam tanah.
Guano memiliki kadar nitrogen yang besar, serta mengandung kadar unsur fosfat tertinggi dan kadar kalium yang besar.
Baca juga: 8 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor yang Ditanam di Air
Ada dua jenis pupuk guano, yakni pupuk cair dan pupuk padat. Pupuk guano cair dibuat dengan menambahkan air dan fermentasi.
Sementara itu, pupuk guano padat biasanya ada yang sudah jadi yang diperoleh di gua kelelawar dan ada juga yang buatan.
Untuk cara menggunakan pupuk guano adalah cukup disemprotkan pada mulut daun, untuk pupuk guano cair.