JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak jenis jambu kristal yang ditanam dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Salah satunya adalah jambu kristal, yang merupakan varietas jambu biji hasil mutasi dari residu Muangthai Pak.
Jambu kristal memiliki buah dengan bijinya yang sangat sedikit, dengan presentase berbuah yang lebih tinggi dibanding buah tanpa biji lainnya. Bentuk jambu kristal bulat agak gepeng dengan permukaan yang tidak rata namun memiliki daging buah yang renyah.
Tanaman buah asal Taiwan ini mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1990-an.
Baca juga: Tertarik Budidaya Jambu Kristal? Begini Caranya
Ilustrasi jambu kristal.
Karena popularitasnya, kini banyak orang yang mulai melakukan budidaya jambu kristal. Jika tidak memiliki lahan, Anda bisa menanam jambu kristal di pot.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (16/5/2023), berikut cara menanam jambu kristal di pot.
Jambu kristal dapat diperbanyak melalui perbanyakan vegetatif seperti stek, okulasi, sambung pucuk, maupun cangkok. Perbanyakan vegetatif lebih disarankan dalam penggunaan bibit jambu kristal karena jambu kristal itu lebih cepat berbuah.
Maka, untuk budidaya jambu kristal sebaiknya pilih bibit jambu kristal yang tepat dan berkualitas baik, karena bibit akan menentukan kualitas buahnya nanti.
Baca juga: 7 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Jambu Air dan Cara Membasminya
Siapkan pot tanam dengan ukuran yang besar. Pot yang dapat digunakan dapat berupa pot plastik, pot semen, drum bekas yang dipotong menjadi dua bagian, dan lainnya.