JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu adalah bagian integral dari sebuah rumah dan bangunan. Pintu menjadi akses untuk masuk dan keluar rumah serta berbagai ruangan di dalam hunian.
Namun, terkadang dalam kondisi tertentu, pintu rumah bisa mengalami sejumlah masalah seperti tidak mau menutup atau sulit tertutup.
Baca juga: Catat, 6 Cara Mencegah Kunci Pintu Macet
Ada beberapa penyebab pintu rumah sulit menutup, di antaranya engsel pintu yang longgar, kait yang tidak mau menempel, dan kusen pintu yang tidak sesuai atau lengket.
Untungnya, tidak terlalu sulit mengatasi masalah pintu rumah sulit menutup ini. Sebagian besar masalah ini mudah diperbaiki sendiri tanpa harus memanggil ahli.
Nah, dikutip dari Angi, Senin (13/2/2023), berikut cara mengatasi pintu rumah yang sulit menutup.
Apabila sekrupnya berputar tanpa dikencangkan, Anda mungkin perlu menggunakan sekrup yang lebih panjang.
Alternatifnya adalah oleskan sedikit lem kayu pada sepotong kayu kecil dan ramping, seperti tusuk gigi atau batang korek api dengan ujungnya dipotong, lalu masukkan ke lubang.
Biarkan sampai lem mengering, lalu lanjutkan menambahkan sekrup untuk membuat sekrup lebih mudah dipegang, dan membuat engsel lebih stabil.
Baca juga: Berapa Tinggi dan Lebar Pintu Rumah yang Standar?
Selanjutnya, cara mengatasi pintu rumah yang sulit menutup adalah memeriksa strike plate. Strike plate atau pelat penyangga adalah pelat logam yang menempel pada kusen pintu. Pelat ini terhubung dengan mekanisme kait agar pintu benar-benar terkunci.
Jika strike plate terlihat bengkok atau melengkung atau tidak sejajar dengan kaitnya, cobalah beberapa solusi sederhana sebelum menggantinya.
Lepaskan strike plate dari pintu guna menghindari kerusakan pintu lebih lanjut dan membuat pekerjaan lebih mudah.
Selanjutnya, letakkan strike plate pada permukaan yang terlindungi dan biarkan ratakan kembali pelat dengan palu.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Dapat Diletakkan di Pintu Depan Rumah
Untuk strike plate yang tidak sejajar dan tidak memiliki pengait, cara memperbaikinya sedikit berbeda. Mulailah dengan membuka dan melepaskan strike plate dari dinding.
Kemudian, isi lubang yang sudah ada agar pelat tidak jatuh kembali ke tempat semula yang tidak berfungsi. Setelah dinding kering, gunakan bor untuk membuat lubang baru yang ditempatkan dengan benar agar sejajar dengan gerendel. Terakhir, kencangkan pelat ke posisi yang sempurna.