优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa hal yang menyebabkan bulu kucing menjadi kotor meski sering membersihkannya, salah satunya kotoran tinja.

Kotoran tinja bisa menempel pada bulu kucing, tetapi dapat dengan mudah dibersihkan apabila areanya mudah dijangkau sahabat bulu.

Baca juga: Plus Minus Memelihara Kucing British Shorthair, Apa Saja?

Akan tetapi, terkadang kotoran tinja berada di area yang sulit dijangkauan kucing. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran tinja bisa mengering dan mengeras, yang membuat Anda harus membersihkannya. 

Untuk itu, cara terbaik adalah mencegah kotoran tinja menempel pada bulu kucing sepert disadur dari Pet Keen, Senin (3/10/2022). 

Perhatikan berat badannya

SHUTTERSTOCK / Dennis van de Water Ilustrasi kucing obesitas, ilustrasi kucing gemuk.

Kucing gemuk mengalami kesulitan merawat dirinya sendiri karena tidak bisa mencapai bokongnya atau area-area yang dipenuhi kotoran tinja.

Namun, kucing dengan berat badan ideal, dapat dengan mudah membersihkan tubuhnya. Untuk itu, jaga berat badan sahabat bulu dalam kondisi ideal. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Lidah Kucing, Tekstur Kasar dan Sensitif Garam

Rapikan bulunya

Kucing berbulu panjang lebih rentan terkena kotoran tinja, terutama pada area bokong. 

Dengan merapikan bulu kucing atau menjaganya tetap pendek, terlebih area bokong, dapat mencegahnya terkena kotoran tinja serta mencegah kamu tidak harus selalu membersihkan tinja yang menempel.

Baca juga: Benarkah Bulu Kucing Dapat Mengusir Tikus?

Bersihkan kotak pasir

Kucing suka kotak pasir yang bersih. Sebaliknya, kotak pasir yang kotor dapat menyebabkan tinja yang berada di dalamnya menempel ke kaki dan bulu kucing. 

Karena itu, perlu menjaga kebersihan kotak pasir demi mencegah kotoran tinja menempel. Selain itu, kotak pasir yang bersih memberikan keleluasaan dan kenyamanan bagi sahabat bulu saat menggunakannya.