JAKARTA, KOMPAS.com - Pemutih adalah bahan yang bagus dan ampuh untuk menghilangkan noda dan digunakan sebagai disinfektan. Bahan aktifnya, natrium hipoklorit, dengan cepat menyerang dan mengubah sifat protein dalam mikroorganisme, membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Dikutip Lifehacker Australia, Selasa (31/5/2022), menurut American Cleaning Institute, sifat pengoksidasi dari pemutih yang mengubah pewarna dan warna yang tidak diinginkan alias noda menjadi partikel yang tidak berwarna dan larut yang dapat dengan mudah dibersihkan.
Selain membersihkan noda, pemutih pun dapat digunakan untuk menghilangkan bau pada berbagai benda di rumah.
Baca juga: Cara Memutihkan Seprai yang Dekil dan Menguning Tanpa Pemutih
Berikut beberapa kegunaan pemutih untuk membersihkan noda dan menghilangkan bau.
Ketika tempat sampah di rumah bau, inilah saatnya untuk membersihkan bau yang tidak sedap tersebut. Salah satu cara terbaik untuk membersihkan tempat sampah yang bau adalah dengan menggunakan pemutih.
Setelah menggunakan selang untuk melonggarkan kotoran yang menempel, tambahkan setengah cangkir pemutih ke sekitar satu galon air hangat.
Gunakan larutan pemutih dan air hangat untuk membersihkan bagian bawah dan samping tempat sampah, baik dengan cara direndam dan ditumpahkan.
Baca juga: Cara Mendisinfeksi Kamar Mandi dengan Pemutih
Atau jika memungkinkan, gosok dengan sikat toilet sebelum dibilas dan dikeringkan. Ingat untuk mengenakan sarung tangan saat melakukan ini.
Bau kotak kotoran kucing yang sangat khas dan tidak menyenangkan yang disebabkan oleh amonia, bakteri, dan kuman yang menumpuk di kotak pasir kucing layak untuk didesinfeksi.