JAKARTA, KOMPAS.com- Saat digunakan terus menerus, peralatan elektronik dapat menjadi panas dan terbakar, termasuk TV.
Penyebabnya dapat berupa konsleting listrik, terlalu lama digunakan sehingga mesin menjadi panas ataupun komponen di dalam TV yang sudah aus. Selain itu meletakkan TV di tempat yang tidak tepat juga dapat menyebabkan TV panas dan terbakar.
Jika TV mu tiba-tiba mengeluarkan bau hangus dan percikan api, tetaplah tenang dan jangan panik. Melansir dari The Home Hacks DIY, Sabtu (2/4/2022), ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ini terjadi pada TV-mu.
Baca juga: Agar Awet, Ini Cara Membersihkan Layar TV Sesuai Jenisnya
Baca juga: Apakah Kucing Peliharaan Bisa Menonton dan Memahami Acara di TV?
Ini adalah alasan paling umum mengapa TV mungkin terbakar:
Saat cuaca buruk, sebaiknya cabut alat-alat elektronik dari stop kontak untuk menghindari sengatan listrik.
Biasanya kita menggunakan satu outlet listrik untuk beberapa colokan kabel. Hal ini dapat menyebabkan kabel menjadi panas karena kusut dan saling menjepit satu sama lain.
Baca juga: Feng Shui Larang Ada TV di Kamar Tidur, Ini Alasannya
Isolasi terluar kabel melindungi konduktor dari benda-benda eksternal. Jika kamu menemukan ada kabel yang mengelupas, sebaiknya cabut dan gunakan isolasi khusus kabel untuk memperbaikinya.
TV yang diletakkan terlalu dekat dengan dinding tidak memiliki ruang ventilasi yang cukup. Akibatnya, TV menjadi terlalu panas sehingga terjadi korsleting internal yang dapat menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Memasang TV Layar Datar di Dinding
TV yang digunakan secara terus menerus selama lebih dari 1 hari dapat membuat komponen TV menjadi panas. Komponen TV yang panas dapat memicu percikan api sehingga menyebabkan kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.