JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiram tanaman menjadi hal yang paling penting dalam proses perawatannya.
Sebab, penyiraman yang baik dan sesuai dengan kebutuhan akan menyuburkannya, dan sebaliknya penyiraman yang salah akan membuat tanaman layu atau bahkan mati.
Akan tetapi, tak semudah terlihatnya, meskipun Anda telah mengumpulkan peralatan berkebun, mengunduh semua aplikasi tanaman, dan mengatur pengingat sehingga Anda tetap pada jadwal penyiraman, kehidupan sebagai pemilik tanaman masih membuat Anda kesulitan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2022
Tidak mengherankan, misalnya, menemukan beberapa jamur kuning kecil muncul di tanah di sebelah pakis Anda. Jika tanaman hias Anda menanam jamur, inilah artinya, dan cara menghilangkannya.
Namun, melansir dari Well and Good, Rabu (8/12/2021), hal tersebut tidak berarti tanahnya terkontaminasi.
Sebab, menggunaan campuran tanah berbasis gambut yang organik dan dalam kondisi yang tepat (lingkungan yang hangat dan lembap) jamur dapat tumbuh.
Jamur yang paling umum Anda temukan tumbuh di tanaman hias adalah Leucocoprinus birnbaumii, jamur kecil berwarna kuning muda.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Hias Mahal yang Paling Dicari
Mereka tidak akan membahayakan tanaman dan juga tidak akan membahayakan manusia kecuali jika dikonsumsi. Pengairan yang berlebihan dapat membuat jamur tumbuh. Di suatu tempat di sepanjang garis, spora masuk ke dalam tanaman.