优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci menggunakan mesin cuci merupakan metode pembersihan yang hemat energi dan waktu.

Namun, ada sebagian orang yang tetap menggunakan metode manual atau dengan tangan. Mencuci pakaian menggunakan tangan dianggap lebih bersih.

Melansir dari Real Simple, Rabu (4/8/2021), ada beberapa aturan dasar yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mencuci pakaian menggunakan tangan. 

Baca juga: Aturan Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci agar Tidak Rusak 

Pisahkan pakaian terang dan gelap 

Memisahkan pakaian berwarna terang dan gelap merupakan aturan paling dasar untuk mencuci pakaian menggunakan tangan atau mesin.

Hal ini dilakukan agar pakaian tidak terkena lunturan dari pakaian lain yang mengalami pudar. Mulailah dengan mencuci pakaian berwarna terang terlebih dahulu, kemudian mencuci pakaian berwarna gelap. 

Baca juga: 6 Manfaat Baking Soda untuk Mencuci Pakaian 

Gunakan suhu air yang tepat 

Steve Boorstein, pembawa acara radio nasional The Clothing Doctor dan penulis The Ultimate Guide to Shopping & Caring for Clothing, suhu terbaik untuk mencuci pakaian dengan tangan adalah sekitar 85 derajat Celsius, hangat saat disentuh. 

Air panas bisa membuat warna pakaian luntur, tetapi air dingin tidak menghilangkan noda secara efektif. Meski demikian, air dingin lebih baik untuk mencegah pakaian menyusut atau luntur.  

Baca juga: Tips Mencuci Pakaian agar Tidak Kusut Berlebih

Jangan merendam pakaian terlalu lama 

Menurut Boorstein, semakin lama merendam pakaian, semakin besar kemungkinan Anda  menyebabkan warna pakaian memudar atau mengubah ukurannya.

Selain itu, lem dan hiasan seperti manik-manik dan kancing memiliki peluang lebih besar untuk rusak. Hal yang perlu diketahui, sekitar 98 persen kotoran keluar dalam dua menit pertama siklus mesin cuci. 

Baca juga: 8 Cara Menghemat Air Saat Mencuci Pakaian

Sementara itu, mencuci dengan tangan, dibutuhkan sekitar lima menit. Untuk menyegarkan bahan halus yang sedikit kotor, Anda hanya perlu dua hingga tiga menit.