KOMPAS.com - Terkadang, menambahkan pengharum pada cucian tidak memberikan efek yang signifikan. Bahkan, aroma wanginya bisa hilang setelah pakaian dijemur.
Untuk membuat aroma wangi tersebut bertahan lebih lama, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, selain menambahkan pengharum pada saat mencuci.
Mengutip Real Simple, Sabtu (5/10/2024), berikut adalah beberapa tips membuat cucian lebih wangi.
Pakaian bukan satu-satunya barang yang perlu dibersihkan. Mesin cuci juga perlu perawatan dan pembersihan rutin agar tidak bau.
Seiring berjalannya waktu dan banyaknya cucian, mesin cuci dapat mulai mengeluarkan bau apak akibat air, kotoran, dan penumpukan deterjen.
Untuk membersihkan mesin cuci, kamu bisa menjalankan siklus air panas saja (tanpa pakaian) dan menambahkan 1 liter pemutih atau 240 ml cuka putih untuk membantu menghilangkan bau. Kemudian, jalankan siklus yang paling lama.
Selain itu, jika kamu memiliki mesin cuci bukaan depan, jangan lupa untuk membersihkan gasket karet yang melapisi pintu mesin. Meskipun membantu mencegah air bocor, gasket juga dapat menampung kotoran, buih sabun, dan air menggenang, yang menyebabkan bau.
Segera keluarkan cucian basah dari mesin cuci
Kita mungkin terkadang lupa saat menyimpan cucian di mesin cuci. Namun, membiarkannya dalam kondisi basah terlalu lama dapat dengan cepat menimbulkan bau apak.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan cucian benar-benar kering saat dijemur. Jangan masukkan pakaian yang masih lembap ke dalam lemari karena akan menyebabkan bau tidak sedap yang menyebar ke pakaian lain.
Jumlah pakaian yang dicuci juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi seberapa bersih cucian dan aromanya.
Meskipun mencuci dalam jumlah banyak dapat menghemat biaya air dan listrik, penting untuk tidak mengisi mesin cuci terlalu penuh karena hal itu dapat mengurangi efektivitas pencucian dan meninggalkan bau yang tidak sedap.
Demikian pula, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga tidak menjamin cucian menjadi lebih bersih dan wangi. Kebersihan pakaian mungkin justru menjadi tidak optimal.
Oleh karena itu, kamu perlu menemukan keseimbangan antara jumlah pakaian yang dicuci dengan banyaknya detergen yang digunakan.
Selalu jemur di luar ruangn
Udara segar dapat mengatasi bau tak sedap dari cucian. Agar cucian lebih wangi dan tidak apak, pastikan kamu mengeringkannya dengan angin dan sinar matahari.
Kamu bisa juga menggantung pakaian terlebih dahulu di luar ruangan sebelum mencucinya. Hal ini perlu dilakukan untuk pakaian kotor yang berbau tidak sedap, misalnya terkena asap rokok.
Menggunakan minyak esensial adalah cara mudah lainnya untuk membuat cucian lebih wangi. Caranya, kamu cukup menyemprotkan minyak esensial dengan aroma favorit ke pakaian sebelum mencucinya.
Namun, kamu harus memastikan bahwa minyak esensial tersebut bisa larut dalam air. Jika tidak, minyak tersebut dapat menodai pakaian saat dicuci dan noda ini sangat sulit dihilangkan.
Jadi, lakukan metode ini dengan sangat hati-hati. Jika ingin mencobanya, sebaiknya lakukan uji semprot minyak esensial ke area kecil pada pakaian terlebih dahulu.
Cuci dengan air dingin
Mencuci kain dengan air dingin lebih baik untuk pakaian dan juga aroma deterjen. Panas yang tinggi cenderung melembutkan intensitas aroma.
Beberapa deterjen dibuat khusus agar bekerja dengan baik di air dingin dan dapat menghilangkan noda sama efektifnya dengan air panas atau hangat.
Penting juga untuk dicatat bahwa mencuci pakaian dengan air dingin jauh lebih ramah lingkungan. Menurut The American Cleaning Institute, 90 persen energi yang digunakan oleh mesin cuci digunakan untuk memanaskan air. Jadi, menggunakan air dingin untuk mencuci berarti mengurangi jejak karbon.
/homey/read/2024/10/05/083329276/selain-pakai-pengharum-ini-6-tips-membuat-cucian-lebih-wangi